ASR-Hugua Bincang Bareng Pemuda Milineal dan Gen Z, Bahas Potensi di Sultra

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 05 Sep 2024
  • 2263 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangetukka (ASR) - Hugua menggelar bincang-bincang bareng pemuda milineal dan gen z yang berlokasi di salah satu warkop di Kota Kendari, Kamis (5/9/2024).

Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan pemuda yang antusias membahas berbagai potensi serta peluang pengembangan di Sulawesi Tenggara.

Dalam kesempatan itu, Hugua memotivasi para pemuda tersebut dengan menceritakan rekam jejaknya selama menjadi Bupati Wakatobi. Di mana dirinya berhasil menaikkan nama daerah kepualauan itu menjadi terkenal hingga di kanca internasional. 

"Wakatobi cuma 97 persen laut dan 3 persen darat. Dan dari 3 persen itu 90 persennya batu, cuma 10 persen daratnya. Tapi begitu Hugua jadi Bupati, Wakatobi bukan saja terkenal di kanca nasional tapi juga di kanca internasional," ujarnya. 

Kata dia, hal itu bisa dicapai yakni dengan memanfaatkan sumber daya alamnya. Di mana dirinya mengembangkan sektor pariwisata dengan memperkenalkan keindahan bawah laut Wakatobi. Sehingga memikat masyarakat dalam negeri maupun luar untuk datang kedaerah kepualauan tersebut. 

Hugua mengungkapkan, itu baru dari satu potensi sumber daya alam. Sedangkan di Sultra ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi dollar dan dapat memberikan dampak positif buat masyarakat. 

Olehnya, ia berkomitmen bersama ASR bila nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, pasangan ini bakal mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat di Sultra. 

"Bila ASR-Hugua terpilih maka semuanya kita akan manfaatkan dan membuka lapangan pekerjaan lewat sektor-sektor tersebut yang nantinya dapat mengatasi persoalan di Sultra," ungkapnya. 

Sementara itu, ASR dalam menambahkan dengan senyebutkan bahwa Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber daya alamnya. Namun sayangnya kekayaannya alam tersebut hanya dirasakan oleh segelintir orang. 

"Daerah kita ini punya kekayaan sumber daya alam tapi kaya hanya cuma berhenti diujung rasa tapi kita tidak merasakan. Inilah yang nantinya kita bersama Pak Hugua bakal mewujudkan kekayaannya itu yang sebenarnya agar bisa dirasakan seluruh masyarakat," ucapnya. 

Namun kata dia, langka awal tersebut dengan mengembangkan sumber daya manusianya terlebih dahulu yang kemudian nantinya dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. 

"Oleh karena ituu kedepann kita nanti akan mendidik dan mendampingi adik-adikku untuk bisa mengelola sumber daya alam yang kita miliki, sehingga bisa dirasakan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara," pungkasnya. (B)