Akhir pekan, PJR Sorawolio Mulai Macet Karena Padat Pengunjung

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 13 Jul 2024
  • 2906 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Kehadiran lokasi Penjualan Jagung Rebus (PJR) sorawolio mulai menjadi lokasi wisata baru di Kota Baubau. Lokasinya yang berada di jalur Lintas Baubau – Pasarwajo menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah pengunjung.

Ibu Amlia, seorang penjual jagung Rebus di lokasi PJR mengaku, dalam beberapa waktu terakhir, jumlah pengunjung semakin padat. Apalagi di momen akhir pekan. Ia dan beberapa penjual lainnya juga bahkan mengaku terkadang melayani pengunjung hingga malam hari.

“Kadang kadang kita sampai malam atau kalau sudah habis jagung yang dimasak. Jadi kita tetap layani. Karena hampir setiap yang lewat mampir membeli jagung rebus,” kata Ibu Amlia Sabtu (13/7/2024).

Ibu Amlia menambahkan, saat ini yang sedikit menjadi kendala adalah lokasi parkir yang digunakan pengunjung. Karena berada di jalan protokol, para penjual harus menyiapkan lahan khusus untuk kendaraan pengunjung.

“Jadi sekarang kita siapkan lahan khusus disamping untuk parkir kendaraan. Jadi lokasi penjualan kami bisa mundur sedikit. Ini kadang kadang macet mi sekarang kalau banyak pengunjung,” ujarnya.

Hal ini juga pernah disampaikan Camat Sorawolio Muslimin, SH saat memantau lokasi PJR. Ia juga mengharapkan ada pembenahan khusus di lokasi ini. Minimal untuk memberi ruang kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Termasuk menghidupkan geliat ekonomi.

“Kita harus memikirkan untuk bisa memanfaatkan lokasi ini demi kenyamanan. Terutama lahan parkir, karena ini jalan protokol jadi memang harus ada kesadaran masyarakat untuk memberi ruang agar bisa dinikmati dengan baik. Karena saat ini sudah mulai berkembang,” kata Muslimin.

Dedi Kondowa, seorang pengunjung yang ditemui saat mampir membeli jagung rebus Sabtu (13/7/2024) mengatakan, ia dan keluarga kerap mampir untuk membeli jagung rebus di PJR Sorawolio. 

“Kalau kita dari Baubau menuju Pasarwajo, kita sering mampir beli jagung rebus disini. Karena disini jagungnya baru dimasak penjualnya. Mereka masak langsung ditempat,” kata Dedi Kondowa.

Untuk diketahui, jagung yang dijual para pedagang di PJR langsung dipanen di lokasi dekat PJR. Bahkan, saat ini jagung yang dijual dapat dipanen sepanjang tahun. (A)