AJP Mulai Persiapkan Diri Bertarung di Pilwali Usai Ditetapkan Caleg DPRD Provinsi Terpilih

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 11 Mar 2024
  • 2277 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menetapkan Aksan Jaya Putra (AJP) sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi terpilih, Minggu (10/3/2024). 

Hal ini berdasarkan nomor surat 56 tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024.

Aksan yang merupakan anggota DPRD Sultra ini rencananya juga bakal maju bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari di bulan November 2024 mendatang. 

"Jadi memang sekarang saya lagi posisi mempersiapkan diri untuk siap bertarung di Pilwali," ujarnya saat dihubungi melalui via whatsapp, Senin (11/3/2024).

Terlebih ia telah mendapat surat tugas dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar untuk bertarung Pilwali di tahun 2024 mendatang. Sehingga langkah untuk maju kedepan tidak lagi ragu-ragu. 

Untuk itu saat ini Aksan sudah mulai lakukan komunikasi politik kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi. Dari niat tulusnya ini ia mendapatkan dukungan seperti salah satunya di Kelurahan Bende yang telah mendeklarasikan untuk mendukungnya di Pilwali. 

"Terkait dengan masyarakat juga kita sudah mulai lakukan komunikasi dengan melakukan sosialisasi dan kemarin juga ada beberapa masyarakat di Kelurahan Bende yang mengajak saya untuk berdiskusi langsung dan mendeklarasikan untuk mendukung saya di Pilwali tahun 2024 walaupun ini hanya 20 orangan," ucapnya. 

Namun dengan begitu dirinya yakin dari jumlah tersebut bakal terus bertambah dan berkembang di kelurahan tersebut maupun di kelurahan lain. 

Selain itu, Aksan yang juga merupakan sapaan akrabnya menjelaskan saat ini sedang melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik untuk menanbah kursi. Mengingat di pemilihan pilcaleg ini Golkar hanya mendapatkan 6 kursi. 

"Sekarang yang kita lakukan karena hasil pemilihan kemarin Golkar Kendari cuma mendapatkan 6 kursi masih kurang 1 kursi, sehingga ini yang masih saya berdiskusi dengan beberapa parpol yang notabene se visi dengan saya dalam rangka menjalankan program Kendari Bisa," pungkasnya. (C)