6 Daerah Sepakat Bentuk Forum Komunikasi Pengembangan Ekonomi Maritim

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 18 Jul 2024
  • 2572 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau menggelar kegiatan Forum Penguatan Ekonomi Daerah Kamis (18/7/2024). 

Kegiatan yang mengangkat Tema Pengembangan Potensi Ekonomi Maritim di Kepulauan Buton ini dihadiri langsung Pj Wali Kota Baubau Dr. H. Muh Rasman Manafi, M.Si di Aula Bappeda Baubau.

H. Muh Rasman Manafi menyatakan, semua harus memiliki konsep yang sama dalam mengembangkan potensi ekonomi maritim. 

“Ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Musrenbang Kemaritiman dengan Kemenkomarves RI yang dilaksanakan di Kota Baubau pada tanggal 3 juli 2024.  Kita juga harus sepakat peran masing-masing daerah di Kepulauan Buton yang memfokuskan pada enam cluster PDB Maritim,” tegas Muh Rasman Manafi.

Enam cluster dimaksud yaitu (1) cluster perikanan dan budidaya maritim; (2) cluster transportasi dan aktivitas penunjang maritim; (3) cluster jasa maritim; (4) cluster industri pengolahan maritim; (5) cluster wisata bahari; serta (6) cluster perdagangan maritim.

Kepala Bappeda Kota Baubau Bapak Dr. Dahrul Dahlan, S.STP., M.Si, memaparkan Materi “Membangun Sinergitas Daerah dalam Pengembangan Ekonomi Maritim Menuju Hub Maritim Indonesia Timur”. Ia mengatakan saat ini Kota Baubau terus berupaya menjadi daerah yang mampu mengambil peran dalam peningkatan pembangunan khususnya bidang maritime.

“Semua memerlukan perencanaan yang matang dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan daerah sekitar. Selanjutnya berkolaborasi dalam peningkatan peran sesuai dengan kapasitas daerah masing masing dengan tujuan dan komitmen bersama,” tegas Dahrul Dahlan.

Diakhir kegiatan disepakati rekomendasi bersama yaitu 6 Daerah Otonom di Sulawesi Tenggara Kepulauan meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara dan Kabupaten Wakatobi, akan melakukan pemetaan potensi dan masalah pengembangan ekonomi maritime.

Salah satu yang disepakati adalah Pembentukan  Forum Komunikasi  Pengembangan Ekonomi Maritim 6 Daerah Otonom di Sulawesi Tenggara Kepulauan dengan jadwal pertemuan secara berkala. (B)