- Advertorial
- 18 jam yang lalu
Warga Lapulu Tagih Janji Pemkot Kendari Bangunkan Rumah Jaring
- Reporter: Israwati
- Editor: Dul
- 04 Feb 2023
- 2168 Kali Dibaca

Sisa pembongkaran rumah jaring milik warga. Foto : Isra, Keratonnews.co.id
Diketahui, rumah jaring itu menjadi tempat bekerja para nelayan. Sekiranya terdapat 30 nelayan setempat yang menggantungkan hidup dari rumah jaring tersebut.
Namun karena terkena proyek pembangunan RTH Papalimba Puday sehingga pemerintah menawarkan dua pilihan, yakni dilakukan renovasi atau ganti rugi.
Salah satu warga, Akbar mengatakan sebelumnya warga setempat bersama pemerintah Kota Kendari telah melakukan rapat pada Mei 2021 lalu.
Dalam rapat itu, sejumlah warga telah memilih diberikan ganti rugi atas pembongkaran rumah, dan juga kandang kambing miliknya. Namun tidak dengan beberapa warga lainnya yang memilih untuk dilakukan renovasi atas rumah jaring mereka.
Dikatakannya, ia memilih untuk dilakukan renovasi sebab rumah jaring itu menjadi tempat bekerja para nelayan.
"Kita ikut rapat itu hari bersama warga yang lain yang diberikan ganti rugi di kantor wali kota. Tapi tidak ada pak wali kota pas bulan Mei 2021. Mereka bilang mau buatkan kembali," ungkapnya, Jumat (3/2/2023).
"Katanya mau di renovasi tapi sampe sekarang tidak ada. Malahan tadi pagi saat pihak Pemkot melakukan pembersihan sampah disini akhirnya dibongkar," tambahnya.
Parahnya lagi kata dia, setelah melakukan pembongkaran pihak pemerintah kota sama sekali tidak memberikan solusi.
Padahal dengan dibongkarnya rumah jaring tersebut sangat menggangu aktifitas para nelayan. Bahkan sampai mempengaruhi pendapatan mereka.
Kendati itu, ia berharap agar rumah jaring miliknya bisa dibuatkan kembali oleh pemerintah Kota Kendari seperti apa yang telah menjadi komitmen sebelumnya. (C)