Warga Adat Labalawa Baubau Bermukim Gunung Mayoritas Nelayan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 22 Agu 2023
  • 2172 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Masyarakat yang berprofesi nelayan umumnya bermukim pesisir pantai dan ini menjadi hal yang biasa di setiap komunitas nelayan. Namun, berbeda dengan Kampung Nelayan di Kota Baubau tepatnya di Kelurahan Labalawa Kota Baubau.

Daerah ini tak memiliki pesisir pantai karena berada di atas pegunungan dan jauh dari laut.



Uniknya, sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan. Untuk menjangkau pesisir pantai, warga harus menuruni lembah atau dengan menggunakan kendaraan bermotor.

La Ode Ardi, seorang warga kelurahan Labalawa mengatakan, para nelayan yang ada di Labalawa sebagian besar menggunakan alat tangkap Bubu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bubu yang tampak di rumah rumah penduduk. 

“Masyarakat disini juga mahir membuat anyaman anyaman, termasuk membuat bubu untuk menangkap ikan. Jadi, di rumah rumah penduduk jangan heran kalau banyak berjejer bubu,” kata La Ode Ardi.

Meski berjauhan dengan pesisir Pantai, Warga Labalawa hingga saat ini sebagian besar menjadikan nelayan sebagai mata pencaharian.

Jalaludin, Lurah Labalawa juga membenarkan, jika warga Kelurahan Labalawa sebagian besar mengantungkan hidup selain bertani juga sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. 

“Memang warga saya di kelurahan Labalawa ini dikenal dengan masyarakat diatas pegunungan dan jauh dengan pesisir pantai. Tapi justru nelayan menjadi mata pencaharian terbesar warga disini,” kata Jalaludin.



Hal ini tidak terlepas dari tradisi turun temurun warga Labalawa yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. 

“Jadi para nelayan di Labalawa ini sudah dari turun temurun melakoni pekerjaan melaut. Walaupun jauh dari tepi pantai.

Mungkin juga ada pertimbangan khusus atau ada sejarah sehingga para nelayan ini memilih tinggal di atas gunung yang jauh dari laut,” tambah Jalaludin. (ClB)