Visitasi Akreditasi Tim Asesor LAN RI, BPSDM Sultra Optimis Raih Akreditasi A

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 15 Mei 2023
  • 2748 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS – Dengan segala persiapan menghadapi visitasi akreditasi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara optimis akan meraih akreditasi A.

Tim asesor Lembaga Adminstrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) yang dipimpin Hari Nugraha melakukan visitasi akreditasi diklat di Kantor BPSDM Sultra. Visitasi dilakukan dua hari mulai Senin tanggal 15 sampai dengan 16 Mei 2023. 

Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin mengungkapkan, kunjungan tim asesor dari LAN RI dalam rangka untuk menilai dan melakukan visitasi terhadap lembaga BPSDM dalam rangka peningkatan akreditasinya. 

”Dimana kita ketahui, BPSDM ini adalah satu-satunya lembaga yang terakreditasi di Sultra sebagai lembaga yang melaksanakan kediklatan. Saat ini masih akreditasi B, kita berharap, melalui visitasi akreditasi kali ini, bisa naik menjadi lembaga pelaksana kediklatan dengan terakreditasi A,” ungkapnya. 

Dikatakan, sejauh ini pihaknya sudah berusaha memenuhi segala persyaratan yang telah diminta oleh tim LAN. Namun dari apa yang telah disiapkan sesuai dengan petunjuk LAN, ada sebagian data yang belum muncul di sistem LAN, disebabkan karena gangguan teknis. 

”Tetapi data itu sudah ada sama kami dan kita akan tunjukkan kepada tim asesor,” jelas mantan Kepala Kesbangpol Sultra tersebut.

Ia jelaskan bahwa kehadiran Tim Asesor LAN akan mewawancara langsung bagian tim penjaminan mutu dan sekaligus meninjau infrastruktur yang ada di BPSDM Sultra dalam rangka pelaksanaan kediklatan, apakah sudah layak atau tidak.

”Target kita bukan lagi ke B, tapi bagaimana kita bisa akreditasi A. Dengan harapan kita bisa melaksanakan Diklat Pim II khususnya para kepala dinas untuk wilayah Indonesia bagian timur,” kata Syahruddin Nurdin.



Optimisme Syahruddin Nurdin bahwa BPSDM akan meraih akreditasi A karena telah menyiapkan dan memenuhi indikator yang dipersyaratkan seperti dari segi sarana infrastruktur baik itu asrama, ruang makan, ruang kelas, kebersihan, fasilitasnya, termasuk dengan kelengkapan administrasi lain. 

Administrasi yang dimaksud adalah laporan pasca kediklatan, rapat-rapat persiapan, evaluasi, monitoring. Karena salah satu indikator yang dinilai itu sudah ada bobotnya masing-masing. 

“Untuk akreditasi B itu bobot nilainya antara 80-90. Dan kalau sudah meningkat 91 ke atas itu sudah bisa menjadi akreditasi A.

Sementara kita saat akreditasi pada tiga tahun lalu, kita sudah mendapat poin 86. Jadi tinggal sedikit lagi baru bisa A. Makanya jauh sebelumnya kita sudah persiapan, mulai dari rehabilitasi kantor, pembangunan ruang makan baru dan sebagainya,” terangnya.  

Disisi lain lanjut Syahruddin Nurdin adalah peningkatan para widiaswara, dimana saat ini pihaknya telah menugaskan untuk mengikuti MOT sebanyak 9 widiaswara madya dan empat widia swara utama. Inilah salah satu poin yang dinilai oleh Tim asesor LAN RI. 

“Peningkatan kemampuan widiaswara ini kita lakukan agar bisa menghasilkan instruktur SDM yang kompeten, karena jangan sampai lebih pintar yang diajar dari pada yang mengajar,” ungkapnya. 

Syahruddin Nurdin berharap setelah visitasi akreditasi ini BPSDM Provinsi Sultra sudah bisa melakukan Diklatpim II secara nasional. Karena syaratnya untuk melakukan Diklatpim II itu adalah JPT. Karena selama ini di wilayah Indonesia yang bisa melakukan itu baru Makassar, Bali, Papua,  Surabaya Bandung dan Jakarta. (Adv)