UMKM di Kota Kendari Dapat Pendampingan dari Kemenag

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 12 Okt 2023
  • 2687 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) laksanakan pembinaan dan pendampingan pada 10 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Kendari beberapa waktu yang lalu. 

Pelaksanaan kegiatan ini dimotori oleh penyelengara zakat dan wakaf sebagai tindak lanjut dari penyaluran bantuan Modal Usaha Pemberdayaan ummat sejak tahun lalu.

Kegiatan ini juga menggandeng Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sultra dan Penyuluh Agama Islam di Kecamatan Kendari Barat yang bertindak sebagai pendamping UMKM.

Kegiatan pembinaan ini selain melibatkan Tim Lazis NU SUltra selaku pendamping utama juga melibatkan Tim Kanwil Kemenag Sultra dan Tim Kemenag Kota Kendari.

Tim Kemenag Kota Kendari, Rr Hanik Hendayati menerangkan bahwa pada pelaksanaan kegiatan ini tim melakukan berbagai monitoring atas manfaat penyaluran bantuan ekonomi ummat pada UMKM yang menerima seperti perkembangan usaha setelah diberikan bantuan.

"Dalam melaksanakan pembinaannya, tim juga mempertanyakan pada pelaku UMKM terkait permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya," jelasnya, Kamis (12/10/2023).

Ia melanjutkan, setelah tim mengetahui berbagai aspek pemasalahan pengembangan usaha para pelaku usaha, tim menyusun rencana penyelesaian masalah dan rencana tindak lanjutnya ke depan.

Di tempat yang sama, Tim Kanwil Kemenag Sultra, Andi Djumiarti Lianda menambahkan dengan pelaksanaan pendampingan, pembinaan serta evaluasi perkembangan usaha pemberdayaan ekonomi umat diharapkan mampu lebih mensyiarkan kepada masyarakat peran Kementerian Agama terhadap pengurangan kemiskinan degan mendorong UMKM untuk lebih berkembang dengan bantuan yang diberikan oleh Kementerian Agama.

"Pelaksanaan kegiatan ini masih akan terus dilakukan selama tiga tahun ke depan. Kepada 10 UMKM binaan Kementerian Agama hal ini disampaikan oleh tim Kanwil Kemenag Sultra untuk memasang papan identitas sebagai UMKM binaan Kementerian Agama guna memudahkan identifikasi pungkasnya. (B)