UHO Masuk Tiga Besar Institusi dengan Jurnal Terakreditasi Terbanyak

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 06 Mei 2023
  • 2965 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menobatkan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sebagai kampus peringkat ketiga untuk institusi dengan jurnal terakreditasi paling banyak selama periode 2023 di Indonesia.

Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh civitas akademika UHO agar mempublikasi karya tulis ilmiah nya.

"Untuk publikasi itu berarti kita butuh wadahnya. Dan Wadahnya itu akhirnya  melalui prodi. Kemudian prodi menyarankan untuk semua mahasiswa yang lulus disarankan bisa membuat satu jurnal," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Nantinya setelah dilakukan publikasi oleh prodi, maka jurnal-jurnal ilmiah tersebut akan diklarifikasi oleh PD Dikti agar bisa diakreditasi oleh Science and Technology Index (Sinta) 5 sampai Sinta 1.

"Alhamdulillah jurnal-jurnal di UHO sudah ada yang memiliki akreditasi Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4 dan Sinta 5, Alhamdulilah kita masuk 3 besar institusi dengan jurnal terakreditasi terbanyak," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO, I Nyoman Sudiana mengatakan terdapat sepuluh universitas terbaik tingkat nasional dengan perolehan jurnal terakreditasi terbanyak periode 2023 versi Kemendikbudristek yakni,  Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Haluoleo (UHO), Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Kemudian Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Bengkulu (UNIB), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Ada 15 jurnal ilmiah UHO terakreditasi Sinta yang masuk dalam penilaian Kemendikbudristek. Dari 15 jurnal tersebut, Nyoman Sudiana menjelaskan kampus hijau itu sebenarnya mempunyai jurnal terakreditasi Sinta sebanyak 58.

Sementara dari segi perengkingan di Sinta, UHO berada di urutan 51 secara nasional, artinya sudah banyak penelitian dan pengabdian berkualitas  yang telah ditorehkan.

"Kemungkinan penyebab 58 jurnal terakreditasi Sinta UHO itu tidak terbaca sepenuhnya biasanya karena datanya tidak terintegrasi antara Software Sinta dan Software Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) yang dimiliki pihak kementerian. Artinya di Software Sinta dan Arjuna berbeda, jadi terkadang jurnal yang sudah terinput di Sinta tidak terinput di Arjuna begitupun sebaliknya," bebernya.

Dikatakannya, dari 58 jurnal UHO terakreditasi Sinta, jurnal dengan kualitas paling bagus saat ini dimiliki Fakultas Peternakan (FPt) yang terakreditasi lab level 2. 

"Kualitas jurnal ini sangat berkaitan dengan kualitas Perguruan Tinggi (PT) tetapi secara parsial tidak secara integral, karena yang menentukan jurnal ini terakreditasi level berapa itu bukan dari internal UHO tetapi dari pihak kementerian," pungkasnya. (B)