Tingkatkan Penanggulangan Karhutla, Dishut Lakukan Hal Ini

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 13 Okt 2023
  • 2480 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkatkan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Dengan menyurati Bupati, Walikota terkait kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla, khususnya di Sultra.

Melakukan pemantauan atau pengecekkan lapangan titik hotspot atau titik panas di semua wilayah. 

Menggelar patroli rutin, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Serta bekerjasama dengan pemerintah desa dan kecamatan secara terpadu dalam menanggulangi Karhutla.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan dan KSDAE Dishut Sultra Rafiudin mengatakan meskipun Sultra tidak masuk daerah rawan terjadinya Karhutla, namun pihaknya tetap menindaklanjuti arahan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, saat mengikuti Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Peningkatan Upaya Penanggulangan Karhutla 2023 pada 9 Oktober 2023 lalu melalui zoom meeting.


Di mana Rakorsus tersebut dilakukan sebagai salah satu persiapan untuk menghadapi kejadian Karhutla yang diperparah dengan adanya fenomena El Nino yang disampaikan oleh prediksi dari BMKG, yang mana akan dihadapkan dengan iklim yang jauh lebih kering dibandingkan dengan 2022.

Terdapat 11 provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat Karhutla diantaranya Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Sementara Sultra, memiliki 10.376 titik hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang dan 302 titik hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi. 

"Sehingga menghadapi musim kemarau ekstrim dengan fenomena El Nino semua stakeholder di Sultra harus bekerjasama dan bersiap dengan perencanaan yang baik," katanya, beberapa waktu lalu.

Ia juga menyampaikan, Provinsi Sultra melalui Dinas Kehutanan secara khusus telah menganggarkan di perubahan anggaran 2023, kegiatan penanganan Karhutla sebesar Rp215.425.000 yang terbagi menjadi kegiatan patroli pencegahan Karhutla.
Monitoring areal bekas Karhutla, group check areal bekas Karhutla. (Adv