Tiap Hari Baubau Produksi 100 Ton Sampah

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 01 Okt 2023
  • 2741 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Kesadaran masyarakat Kota Baubau dalam hal penanganan sampah belum maksimal. Meski telah ditetapkan waktu pembuangan sampah rumah tangga namun masih saja tampak tumpukan sampah di beberapa sudut Kota Baubau.

Kadis Lingkungan Hidup Kota Baubau Halfiah Hamiru mengatakan, jadwal pembuangan sampah sebenarnya telah disepakati. Untuk pagi jam 5 sampai jam 8 dan sore hari jam 5 sampai jam 10 malam. 

“Jadi kalau sudah lewat waktu, misalnya malam kami himbau masyarakat kumpul saja sampahnya dirumah nanti pagi hari dibuang. Sehingga Kota kita terlihat bersih,” kata Halfiah Minggu (1/10 /2023).

Menurut Halfiah, estimasi sampah yang diproduksi oleh masyarakat Kota Baubau antara 80 hingga 100 ton setiap hari. Kondisi ini membuat para petugas kebersihan terkadang kewalahan karena mereka bekerja siang dan malam. 
Sementara masyarakat masih terkesan tidak tertib membuang sampah.

“Perkiraan kita antara 80 sampai 100 ton per hari. Kita memiliki 26 armada Truk pengangkut sampah. Tapi yang maksimal difungsikan ada 21 armada. Sedangkan dalam satu armada ada 3 sampai 4 personil pengangkut sampah,” kata Halfiah.

Minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah juga dikeluhkan La Nduloli, seorang pengawas di TPA Wakonti. Ia mengharapkan agar masyarakat membantu petugas kebersihan kota Baubau yang berkeliling mengangkut sampah. 

“kasihan juga toh kalau sudah dibersihkan, masyarakat baru buang lagi. Kesannya kotor terus. Sebenarnya kita sudah ada jadwal untuk mengangkut sampah, tapi kadang kadang masyarakat membuang sampah setelah kami selesai mengangkut. Jadi sampah ada terus," kata La Nduloli.

Hal ini juga disarankan oleh Ketua Komunitas Trash Hero Baubau Muhammad Yunan.  Saat ini katanya, trash hero Baubau sudah ada jadwal  kegiatan bersih bersih di lokasi yang berbeda setiap pekan.

“Kita sudah jadwalkan pembersihan di lokasi public. Yang memprihatinkan masih banyak sampah plastik yang berserakan. Ini butuh kesadaran kita semua,” kata Yunan.(B)