Tahun 2024, Pemkot Baubau Akan Gunakan Data Presisi Kelurahan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 21 Nov 2023
  • 2699 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Pemkot Baubau tahun 2024  akan menggunakan data presisi kelurahan. Yakni suatu metode untuk menyajikan data dan informasi yang valid dengan basis unit terkecil kelurahan, bahkan dengan informasi koordinat lokasinya. 

Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat kegiatan Sosialisasi Data Kelurahan Presisi di Palagimata. Selasa (21/11/2023).

"Jadi kalau misalnya kita bilang ada di kelurahan ini ada sekian rumah itu langsung dengan plot rumahnya, koordinatnya rumahnya ada. Kita menggunakan apa? Tentu kalau hanya melaksanakan survey, sensus apalagi itu tidak akan cepat". 

Rasman menambahkan, tim harus membuat satu metode dengan menggunakan selain foto satelit, juga menggunakan foto udara dan drone untuk ratusan rumah sehingga bisa lebih cepat dan datanya itu 3D. 

“Ini tentu akan sangat membantu kita,”ungkap Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi.

Perkembangan teknologi kata Rasman, akan terus berkembang dan Pemerintah Kota Baubau harus mengimplementasikan data presisi ini. Karena selain masyarakat yang cukup padat juga dinamika penduduk sangat tinggi. Dan semua daerah Kota itu pasti sektor jasa yang sangat berkembang serta orangnya yang bergerak. 

“Berbeda dengan sektor pertanian, kelautan yang pasti statis. Oleh sebab itu, pergerakan itu akan membuat perubahan dari setiap wilayah sehingga strateginya digunakan untuk basis data di kelurahan  termaksud data apa saja,” ujarnya.

Upaya ini ditanggapi positif beberapa elemen masyarakat yang menilai pemanfaatan teknologi informasi harus memberi kemudahan dalam kegiatan pembangunan. Hal ini dinilai akan membantu dalam tata kelola pemerintahan yang baik dengan bantuan aplikasi khusus.

Samarullah, seorang penggiat media sosial mengatakan, pemanfaatan aplikasi dalam kegiatan pembangunan akan membantu dalam mempermudah pendataan. 

“Banyak aplikasi yang saat ini digunakan dalam membantu kegiatan masyarakat. Jika pemerintah bisa menerapkan salah satu atau beberapa kegiatan, saya kira akan memberi kemudahan,” kata Samarullah. (B)