Stok Elpiji 3 Kg di Sultra Dipastikan Aman

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 26 Okt 2023
  • 3191 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Ketersediaan Elpiji 3 kg di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan aman.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra Andi Azis.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pertamina. Di mana dalam satu dua hari kedepan ketersediaan Epiji ini akan normal kembali.

"Jadi terkait stok sebenarnya cukup hanya persoalan distribusi yang pada akhirnya dari Kolaka Utara ambilnya di Kendari begitupun yang lain ambilnya di Kendari," ungkapnya, Rabu (25/10/2023).

Andi juga menghimbau seluruh masyarakat agar tidak panik sebab stok Elpiji aman. 

"Jadi jangan panik. Ada call center yang bisa di hubungi 135 langsung ke Pertamina. Kalau tidak tersambung misalnya kami ada Disperindag dan bisa lewat telepon nanti kita lakukan operasi pasar," ucapnya.

Sebenarnya kata dia, harga di pangkalan sebesar Rp20 ribu per tabung 3 kg.

Apalagi penyaluran paling terakhir adalah pangkalan, sehingga pihaknya meminta Pertamina agar melakukan perjanjian kepada para agen.

"Pertamina juga sudah menerapkan standar. Daerah Sultra ini baru 9 kabupaten/kota yang terkonfersi dan itu semua daratan dan kepulauan sendiri Konawe Kepulauan dan Kabaena karena dia masuk di Bombana selebihnya 8 kabupaten belum terkonfersi," jelasnya.

Namun Andi bilang, saat ini pihaknya sementara mengusulkan mengkonfersi daerah kepulauan yang terdiri 8 kabupaten/kota serta penyusunan kuota di 2024 mendatang.



"Kami mengharapkan informasi dari kabupaten/kota terkait elpiji ini. Dan sebenarnya elpiji 3 kg ini untuk masyarakat tidak mampu dan untuk ASN tidak boleh pake gas elpiji 3 kg kilogram," bebernya.

Sementara itu, Pertamina juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebih.

Kemudian tidak meniagakan kembali Elpiji 3 kg ini. Sebab, Pertamina menjamin ketersediaan Elpiji 3 kg tersedia di pangkalan terdekat.

Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan Pertamina juga telah melakukan monitoring secara berkala di beberapa pangkalan yg tersebar di wilayah Kota Kendari guna memastikan harga jual di pangkalan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).   

Seperti diketahui Elpiji 3 kg merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.

"Bentuk pengawasan Pertamina untuk harga itu sampai di tingkat agen dan pangkalan, untuk harga di pedagang eceran diperlukan tim pengawasan terpadu dari pihak Pemda dan Aparat Penegak Hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg di luar HET," katanya dalam keterangan tertulisnya. (Adv)