Satpol PP Baubau Tertibkan PKL, IMB dan Pelajar yang Berkeliaran Saat Jam Sekolah

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 10 Okt 2023
  • 2521 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Baubau kembali melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan anak sekolah yang tidak masuk ke sekolah namun berkeliaran di luar pada saat jam Pelajaran di beberapa lokasi Selasa (10/10/2023).

Kasat Pol PP Kota Baubau Drs La Ode Muh Takdir, M.Si mengungkapkan, dalam melakukan penertiban terhadap PKL, IMB dan anak sekolah pihaknya menurunkan  3 (tiga) regu yakni regu penertiban PKL, regu linmas patroli anak sekolah di jam sekolah. 

“Beberapa lokasi yang dilakukan penertiban terhadap PKL yakni pasar karya nugraha, pasar buah, pantai kamali dan PKL di depan kampus Universitas Muhamadiyah Buton.Sedangkan untuk regu linmas di jam sekolah melakukan patroli sampai ke lorong-lorong tempat berkumpulnya anak-anak sekolah,” kata Takdir.

Sementara untuk regu tim Perda, telah melakukan peneguran penggalian saluran air yang berlokasi di antara hotel galaxy inn Kelurahan Bataraguru Kecamatan Wolio. Hal ini mengingat didaerah ini sering tergenang air. Disamping itu, tim Perda juga melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang warga atas kegiatan pembangunan rumah di jalan Bakti Abri depan Kantor Perhubungan Kota Baubau Kelurahan Bukit Wolio Indah. 

“Bangunan warga tersebut masih dalam proses izinnya dan Pembangunan hanya sampai atau pemasangan bata/dinding dan setelah itu dihentikan kegiatannya sambil menunggu izin. Sementara untuk GSP masih jauh dari jalan,” tambahnya.

Muh Takdir memastikan, kegiatan-kegiatan seperti penertiban PKL, anak sekolah dan penertiban IMB akan terus dilakukan oleh Satpol PP. Pihaknya meminta  masyarakat untuk selalu mematuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan. Sementara untuk anak sekolah agar orang tua dan pihak sekolah lebih mengintensifkan lagi pemantauan kepada anak-anak sehingga dapat diminimalisir anak-anak bolos atau tidak masuk di sekolah.

Langkah Satpol PP ini dinilai sangat positif karena merupakan upaya untuk meminimalisir pelanggaran. Selain itu juga berdampak positif terhadap kalangan generasi muda dan pelajar.

Armin Saputra, seorang tokoh pemuda Baubau menyampaikan apresiasi. Ia mengharapkan, penertiban yang dilakukan satpol PP ini menjadi perhatian masyarakat. mulai dari sisi penataan wilayah, pembangunan harus memiliki izin. Kemudian para pelajar yang meninggalkan jam sekolah juga harus ditertibkan.

“Kita harus dukung upaya penertiban ini, kan bagus kalau tertib. Anak sekolah juga harusnya berada di sekolah saat jam belajar, kalau berkeliaran bisa mengganggu kenyamanan dan juga mereka mestinya rugi kalau tidak belajar,” kata Armin. (A)