Ridwan Bae Minta Polda Sultra Tangkap Oknum Penghina Suku Muna

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 08 Jun 2023
  • 3004 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Ridwan Bae mengecam keras oknum yang melecehkan suku Muna melalui media sosial. 

Ridwan mengatakan pernyataan oknum dengan menyebut asal muasal suku Muna dari budak ini, tentu akan mengundang reaksi besar-besaran dari masyarakat Muna di Bumi Anoa, karena masyarakat Muna tidak pernah merasa sebagai budak. 

Untuk itu Tokoh Politik Nasional ini mendesak Polda Sultra segera mengambil tindakan tegas dan segera menangkap oknum pelaku pelecehan suku itu, guna meminta klarifikasi maksud dan tujuannya menyebarkan postingan yang mengarah ke isu sarah tersebut.

Sebab Menurut Anggota DPR RI dua periode, secara garis besar masyarakat di Indonesia ini, tidak ada yang asal muasalnya berasal dari budak, semua lahir atas ketentuan yang Mahakuasa. 

"Makanya saya minta pihak Polda Sultra atau Polres yang berada di wilayahnya, segera menangkap oknum tersebut jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita," ujarnya, Kamis (08/06/2023). 

Selain itu mantan Ketua DPD-1 Partai Golkar Sultra ini mengingatkan dan mengimbau seluruh masyarakat khususnya masyarakat Muna agar tidak terpancing atau tersulut emosinya dan menghindari kejadian - kejadian yang tidak inginkan. 

Ia mendukung langkah dan gerakan pengecaman dan pendesakan pihak kepolisian untuk segera menindak pelaku, namun harus dilakukan dengan catatan dalam situasi yang kondusif, aman, santun dan sopan.

"Saya minta yang dikejar oknum, jangan bicara soal dia dari suku mana yang jelas ini oknum yang bisa jadi dimanfaatkan orang lain yang ingin mengacaukan Sultra karena belum lama ini, salah satu suku Sultra juga dibuat seperti itu. Satu-satu dibuat muncul," ungkapnya. 

"Tidak boleh lagi terjadi, kita harus pelihara ketenangan dan kekompakan rakyat Sultra yang sudah terjalin baik selama ini," sambung mantan Bupati Muna dua periode ini. 

Di tengah suasana menjalang tahun politik seperti ini kata Ridwan, suhu politik di Sutra semakin panas sehingga isu sara sebagaimana penghinaan yang dialami Suku Tolaki dan yang terbaru Suku Muna kerap muncul. 

Menurutnya, skenario seperti ini sengaja dibuat dan dibaliknya pasti ada aktor intelektual dengan sengaja ingin membuat kegaduhan dan memecah bela persatuan.

"Makanya saya minta masyarakat harus bijak dan hati-hati menyikapi isu sara ini. Kita semua masyarakat Sultra baku sayang tidak ada lagi orang Muna, Tolaki, Bugis, Buton, Jawa, Sumatera. Kita semua sama dalam bingkai NKRI," tutupnya. (C)