Rektor UHO Kukuhkan Lima Guru Besar FMIPA

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 18 Okt 2023
  • 2415 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc kembali mengukuhkan lima guru besar di Gedung Auditorium, Rabu (18/10/2023). Kelima profesor itu menambah daftar Guru Besar yang dimiliki perguruan tinggi negeri terbesar di Bumi Anoa.

Kelima Guru Besar yang dikukuhkan berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dengan demikian, Universitas Halu Oleo Kendari kini memiliki 120 guru besar atau profesor dalam berbagai bidang keilmuan. 

Mereka yang dikukuhkan tersebut masing-masing Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Kimia Kelautan, Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Fisika Material Fungsional, Prof. Dr. Mukhsar, S.Si., M.Si diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Statistika Terapan. Prof. Dr. Hasria, S.Pd., M.Si diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang ilmu Geologi Sumberdaya Mineral, dan Prof. Dr. Suriana, M.Si diangkat dalam jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Biologi/Genetika.

Dalam sambutannya, Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun Firihu mewakili seluruh civitas akademika Universitas Halu Oleo mengucapkan selamat kepada lima guru besar yang baru dikukuhkan. Pengukuhan guru besar memiliki makna penting, yaitu pengakuan terhadap sebuah prestasi yang diraih, pemberian otoritas keilmuan serta peningkatan tanggungjawab.

"Pencapaian predikat guru besar, menjadi awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih dan selalu memiliki integritas yang tinggi, tanggungjawab moral dan yang terpenting mampu memberi kontribusi kepada masyarakat luas," ungkapnya. 

Dikatakan, bertambahnya guru besar akan berkorelasi dengan kualitas sumber daya manusia dan kapasitas kelembagaan Universitas Halu Oleo di dalam mengemban Tridharma Perguruan Tinggi. 

"Guru besar sebagai academic leader atau kepemimpinan akademik harus meningkatkan layanan prima," ungkapnya. 

Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengungkapkan, guru besar harus selalu berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat. Guru besar juga berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di lingkungan akademik kampus dan di masyarakat dengan aksi nyata.

"Guru besar juga harus dapat menginspirasi seluruh dosen di Universitas Halu Oleo, terutama di Program Studinya masing-masing dalam memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat meningkatkan akreditasi program studi," pesan Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu. 
Kemudian kata Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, kinerja dan inovasi dapat meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan profesionalitas berkelanjutan, membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat, guna mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kepada kelima guru besar tersebut, Zamrun Firihu berpesan agar terus mengembangkan dan mengabdikan diri untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam melakukan riset di bidang keilmuan masing-masing. 

"Saya berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan hari ini, agar dapat memberikan aksi nyata untuk memajukan Universitas Halu Oleo dalam bidang keilmuannya masing-masing. Guru besar harus menghasilkan lebih banyak karya terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," pungkasnya. 

Sementara itu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Prof. Dr. Ida Usman, S.Si., M.Si menambahkan, dengan dikukuhkannya lima guru besar tersebut menambah jumlah guru besar di FMIPA sebanyak 26 orang dalam bidang ilmu yang berbeda.

"Semoga dengan bertambahnya guru besar, FMIPA semakin lebih baik dan maju," harapnya.
Kata Prof. Ida Usman, tahun ini pihaknya akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik, hal itu ditandai dengan pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi. 

"Semoga tahun ini kita dapat predikat wilayah bebas korupsi," pungkasnya. (B)