Puncak Arus Mudik di Terminal Baruga Diprediksi Terjadi pada 19 April

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 17 Apr 2023
  • 2742 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Puncak arus mudik di terminal Baruga, Kota Kendari, diprediksi akan terjadi pada 19 April 2023. 

Hal itu disampaikan Kepala UPTD Pengelolaan Sarana Prasarana (Sarpras) Perhubungan Lalulintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Wilayah Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Muhammad Asrin,  Senin (17/4/2023).

Ia mengatakan peningkatan penumpang sudah mulai terjadi sejak pertengahan Ramadhan. 

"Sekarang belum terlalu memang tapi saya lihat sudah ada peningkatan dari hari-hari biasa. Dari kurang lebih 10 hari terakhir Ramadhan, ada peningkatan pelan-pelan," ungkapnya.

"Puncak kepadatan tanggal 19 April, setelah cuti besoknya pasti padat," bilangnya menambahkan. 

Kata dia, jumlah penumpang ini bervariasi, per harinya ia menyebut jumlah penumpang terus bertambah menjelang hari raya Idul Fitri. 

"Kemarin 151, khusus penumpang damri. Tadi pagi sekitar 166," ucapnya. 

Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang di puncak mudik tersebut, Asrin menyebut pihaknya mengerahkan 15 personel di terminal Baruga. 

Selain itu, pihak Damri juga menyiapkan beberapa unit bus Damri untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang berlebih untuk beberapa jalur, seperti Mawasangka dan Baubau. 

"Kami sudah komunikasi dengan Damri jangan sampai ada peningkatan supaya diantisipasi. Seperti Mawasangka dan Bau-bau masing-masing ada dua damri," bebernya.

"Mawasangka dan Baubau yang banyak penumpangnya, tapi yang terbanyak itu di Mawasangka, ada damri panjang besar yang sit 45, ditambah 1 yang kecil. Biasanya cuma satu," jelasnya. 

Damri di terminal Baruga sendiri melayani beberapa jalur, diantaranya Kendari - Mawasangka, Kendari - Baubau, Kendari - Tondasi, Kendari- Ereke, Kendari - Penanggo, Kendari- Abuki Asinua 
Kendari - Bungku, dan Kendari - Kamaru. 

Dimana pelayanan hanya sekali keberangkatan setiap harinya mulai pukul 06.00 wita. Sedangkan waktu kedatangan mulai pukul 14.00 wita hingga malam hari. 

Untuk arus mudik ini tentu akan lebih banyak masyarakat yang keluar Kota Kendari, sementara saat arus balik masyarakat akan lebih banyak yang masuk kedalam kota. 

Sementara itu, Salah satu pemudik, Hana mengatakan ia memilih mudik menggunakan bus Damri, sebab jalur yang  dilewati tidak jauh dari kediamannya di kampung.

"Soalnya jalur lewatnya Damri tidak jauh dari rumahku. Jadi dari pada naik kapal cepat mending naik bus Damri saja lebih murah terus langsung ke tempat tujuan," (B)