Puluhan Warga Kendari Ikut Pelatihan Keterampilan Perhotelan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 20 Jun 2023
  • 2603 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sebanyak 40 orang  warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti pelatihan keterampilan perhotelan berbasis kompetensi bagi pencari kerja, di salah satu hotel di Kendari, Selasa (20/6/2023).

Plh. Wali Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan pelatihan tersebut merupakan upaya dari pemerintah kota untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Kendari.

Sehingga melalui kegiatan tersebut diharapkan para peserta dapat membuka lapangan pekerjaan. Bahkan paling tidak mereka dapat diterima di lapangan kerja sesuai dengan keterampilan yang dimiliki masing-masing. 

"Kegiatan ini adalah pelatihan bagi pencari kerja, semoga kegiatan ini diikuti oleh peserta dengan seksama dan mereka (peserta) bisa menyerap ilmu informasi penting yang disampaikan oleh narasumber," ungkap Sekretaris Daerah Kota Kendari ini.

"Kita sudah bisa membayangkan jika satu saja peserta yang bisa membuka lapangan kerja, dia bisa merekrut angkatan kerja atau dari temannya sendiri ikut pelatihan, dia bisa bentuk korporasi. In sha Allah pengangguran kita mudah-mudahan secara perlahan bisa berkurang," sambungnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Muhammad Ali Aksa mengatakan bahwa kegiatan tersebut diinisiasi usai pihaknya melakukan evaluasi terhadap data pencari kerja di Kota Kendari sekiranya berjumlah 7000 ribu per 2022.

"Dari hasil evaluasi teman-teman di bidang ketenagakerjaan atau pencari kerja, ternyata mereka (pencari kerja) ini dominan pencari jasa, lebih spesifik di perhotelan," jelasnya.

Apalagi kata dia, Kota Kendari merupakan kota jasa, dimana pertumbuhan perhotelan yang cukup tinggi dan juga didukung penyerapan tenaga kerja perhotelan yang cukup tinggi sehingga pihaknya melakukan pelatihan dari perekrutan berbasis kelurahan di Kota Kendari agar dapat terserap di lapangan kerja.

Para peserta pelatihan ini akan dibekali terkait tata cara berbahasa, melayani dan lainnya.

"Bisa jadi setelah ini mereka juga menciptakan lapangan kerja sendiri dengan catatan menyiapkan homestay, dengan bekal pelatihan perhotelan ini. Misalnya mereka buka homestay di sekitar Nambo, Toronipa dan lainnya," bebernya.

Selain mendapatkan ilmu kata Ali, para peserta juga akan diberikan sertifikat untuk mendampingi skill yang dimiliki saat melamar pekerjaan nantinya.

"Karena pasti yang memiliki sertifikat ini akan ada nilai positif tersendiri dibandingkan orang yang tidak mempunyai sertifikat," ucap mantan Kadis Perhubungan Kota Kendari ini.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Mila mengaku senang ikut pelatihan tersebut. Selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan pengalaman baru.

Apalagi, selama ini dirinya hanya menjadi ibu rumah tangga (IRT) saja.

"Senang, dapat pengalaman baru. Siapa tau setelah ini dapat pekerjaan dibilang perhotelan," beber warga Kelurahan Tobimeita ini. (A)