Produksi Kakao di Sultra Menurun, Ini Penyebabnya

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 31 Agu 2023
  • 2754 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Berikut beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya produksi kakao.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Perkebunan dan Hortikultura Sultra, La Ode Syaifudin mengatakan beberapa faktor itu seperti halnya luas areal tanam kakao yang terus menurun setiap tahunnya (31/08/2023).      

Luas lahan di 2018 sebesar 254.810 hektare, kemudian menurun di 2019 menjadi 246 ribu hektare lebih.

2020 turun menjadi 244 ribu hektare, 2021 menjadi 236 ribu hektare lebih.

"Dari data ini, dari 2018 mengalami penurunan luas areal berarti produksi juga mengalami penurunan, mete dan kakao," katanya saat ditemui belum lama ini.

Menurutnya, menurunnya luas areal tanam tersebut juga bisa jadi disebabkan terjadi pengalih fungsian lahan dibeberapa wilayah, karena pembangunan pemukiman atau jalan.



Selain itu, menurunnya minat para petani khususnya bertani kakao dan memilih beralih ke komoditi lain yang lebih cepat menguntungkan. Sehingga produksi kakao juga menjadi menurun.

Untuk itu, ia mengaku kakao juga masuk dalam komoditi unggulan tanaman perkebunan yang terus dikembangkan oleh pihaknya.

Apalagi pengembangan sejumlah tanaman ini, tidak lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para petani.

"Kita selalu memberikan penyuluhan untuk menyampaikan itu, petani tidak bisa kita paksa, kami hanya memberikan pemahaman," pungkasnya. (Adv)