Pj Gubernur Serahkan 200 Sertifikat Tanah ke Warga

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 04 Des 2023
  • 2310 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID -  Presiden Joko Widodo melalui Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menyerahkan sertifikat tanah kepada warga di 17 kabupaten dan kota di Sultra. Penyerahan ini berlangsung di Gedung Pola Kantor Gubernur Sultra, pada Senin (4/12/2023). 

Andap mengatakan, jumlah sertifikat yang siap diserahkan dari seluruh kabupaten dan kota dari Kantor Pertanahan se-Provinsi Sultra sebanyak 83.530 sertifikat. Namun yang diserahkan secara simbolik saat ini sebanyak 200 sertifikat. 

"Pagi ini kita baru saja menyerahkan sertifikat kepada saudara-saudara kita diseluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Ada 83.530 sertifikat yang disampaikan oleh 200 rekan-rekan kita yang hadir di sini untuk menerima," ujarnya. 

 200 sertipikat tersebut terdiri dari hasil kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 169 sertifikat, hasil kegiatan redistribusi tanah sebanyak 20 sertifikat, untuk aset pemda 1 sertifikat, kemudian 5 sertifikat tanah wakaf dan 5 sertipikat rumah ibadah. 

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Kanwil (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang ada di Sultra, sebab dengan kerja keras yang dilakukan selama ini bisa meraih peringkat pertama dalam menyelesaikan target PTSL.



“Saya Pj Gubernur Mengucapkan terima kasih karena pencapaian kinerja Kakanwil dan seluruh Kepala Kantor BPN yang ada di Sultra bisa mencapai peringkat pertama,” katanya. 

Sementara itu, Kakanwil Sultra, Asep Heri mengatakan, Provinsi Sultra terdiri dari 16 Kantor Pertanahan kabupaten dan kota, baik 
daratan maupun kepulauan dalam perspektif pertanahan dan ruang memiliki 
Perkiraan jumlah bidang tanah sebanyak 1.915.690 bidang dan yang telah terdaftar ada 
1.399.939 bidang atau (73,07%). 

“Untuk Sultra dari 1,9 juta sudah selesai 1,3 juta atau setara dengan 73 persen. Kita masih 26 persen atau 515.751 bidang,” ucapnya. 

Sehingga untuk mencapai target tersebut pada tahun 2023, BPN Sultra telah menyiapkan dua strategi, yakni membuat dua gerakan dan membentuk desa binaan dengan nama kegiatan Gerakan bersama masyarakat pesangan tanda batas (Gema Patas) untuk mencegah adanya cekcok dan pencaplokan. 

Kemudian Gerakan bersama pengumpulan data-data yuridis (Gema Boldadis) sebagai bentuk bukti kepemilikan atas hak-hal yang dimiliki masyarakat. 

Sedangkan pada tahun 2024 Kanwil BPN Sultra menargetkan sebanyak 37.137 sertifikat hingga sampai di bulan Juni untuk ditahapan pertama. 



“Jadi 2024 kita punya target, kita punya target 37.137 sertifikat tahap awal. Kalau sudah selesai di bulan Juni, Insyallah kami akan mengajukan permohonan penambahan target kedua,” tuturnya. 

Di tempat yang sama La Ode Nafiu, salah satu warga penerima sertifikat mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi serta pihak BPN Sultra.Sebab selama puluhan tahun tanahnya kurang lebih seluas 200 hektare belum memiliki sertifikat. 

"Sudah lama Pak. Saya di situ dari tahun 1978 Pak," singkatnya. (Adv)