Penyerapan Anggaran DD di Sultra Belum Maksimal, Berikut Penyebabnya

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 13 Jun 2023
  • 2832 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut penyerapan anggaran dana desa (DD) di Sultra belum maksimal.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sultra, I Gede Panca, daya serap anggaran DD tidak sesuai target sebab dipengaruhi beberapa hal.

Salah satunya hampir semua desa di kabupaten se- Sulawesi Tenggara terdapat pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Sehingga bagi kepala desa (Kades) yang baru terpilih belum bisa mengisi jabatannya. Apalagi jika dia bukan incumben, maka dapat dipastikan kades tersebut belum bisa mengelola dana desa secara maksimal.

Terlebih, dana yang diperuntukkan bagi setiap desa di Sultra cukup besar, hampir rata-rata sekitar Rp500 juta.

"Karena dia (kades) baru, kemudian berhadapan dengan dana desa yang rata-rata itu sekiranya Rp500 juta. Apalagi dia belum paham betul itu untuk apa, dia hanya melihat contoh-contoh," ucapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (13/6/2023).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan beberapa upaya yakni dengan melakukan sosialisasi terkait pengelolaan dana desa kepada kades-kades baru.

"Saya akan melakukan pendataan dulu, karena ini berproses terus. Kita kan tidak mungkin sosialisasikan hanya 2-3 orang. Kalau sudah ada datanya yang baru menjadi kades ini, kita mau panggil untuk sosialisasi pemanfaatan dana desa sesuai dengan peraturan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," bilangnya

Selain itu, kata dia, juga terdapat beberapa kades yang cenderung mengelola dana diakhir tahun. Sehingga hal itulah yang menyebabkan rendahnya penyerapan anggaran dana desa yang tidak sesuai target.

"Ini yang menyebabkan rendahnya penyerapan dana desa, karena di Sultra ini di hampir semua kabupaten ada Pilkades serentak.

Kan lama itu, pencalonan, proses kampanye, pemilihan, perhitungan suara. Nah ini yang membuat stagnan," bebernya.

Meskipun demikian, diharapkan pada anggaran berikutnya penyerapan dana desa bisa lebih maksimal, paling tidak mendekati target yang dibebankan.

Apalagi dianggaran berikutnya semua desa di kabupaten telah selesai melaksanakan pemilihan kepala desa serentak. 

Ia juga menyampaikan untuk penyaluran DD tahun 2023 di Sultra baru mencapai 41,17 persen.
Dimana dalam penyaluran DD tersebut, PMD hanya melakukan monitoring.  (Adv)