Pengelolaan Pasar Basah Mandonga Diambil Alih Pemkot Kendari

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 13 Feb 2023
  • 2525 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pengelolaan Pasar Basah Mandonga resmi diambil alih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dari pengelola sebelumnya yakni PT Kurnia Sulawesi Karyatama.

Penyerahan pengelolaan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan oleh PT Kurnia Sulawesi Karyatama dan Pemkot Kendari di halaman Pasar Basah Mandonga, Senin (13/2/2023).

Penjabat (Pj) Walikota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan hari ini pengelolaan pasar basah Mandonga telah diambil alih oleh Pemkot Kendari dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi (Perdagkop) dan UKM Kota Kendari.

Pengambil alihan ini dilakukan sebab kontrak dengan PT Kurnia Sulawesi Karyatama telah berakhir. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan kepada pemerintah kot untuk menghadirkan pasar yang nyaman, bagus, dan bermanfaat bagi para pedagang.

"Satu doa saya saat melihat antusias pedagang, mudah-mudahan kami bisa menjawab antusias dari pedagang untuk menghadirkan pengelolaan pasar yang lebih baik," ungkap Asmawa.

Bahkan, dalam momen perayaan hari ulang tahun Kota Kendari ke- 192 yang jatuh pada Mei mendatang pihaknya memberikan hadiah kepada pedagang Pasar Basah Mandonga untuk bisa menjaga dan mengendalikan harga agar tidak terjadi inflasi berupa dispensasi untuk tidak membayar pengelolaan kios selama tiga bulan, terhitung mulai Februari hingga April 2023.

"Tapi poinnya dalam rangka perayaan HUT Kota Kendari," katanya.

Diharapkan melalui serah terima pengelolaan pasar tersebut, kedepannya Pasar Basah Mandonga akan lebih baik lagi, baik dari sisi pengelolaan, pelayanannya yang kemudian bisa menghadirkan pasar tradisional namun cita rasa modern.

Tentunya didukung oleh semua elemen terutama pedagang Pasar Basah Mandonga untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, ketertiban, kerapian dan lain sebagainya. 

"Saya minta khusus untuk tidak menaikkan harga, karena kita ingin Kota Kendari ini tidak masuk dalam daerah yang inflasinya tinggi," ucapnya.

Ia juga mengaku, sementara waktu Pasar Basah Mandonga akan dikelola oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari sebagai perpanjangan tangan dari walikota.

"Nanti kedepan setelah kita berhasil menatanya kita akan melihat siapa kira-kira yang bisa lebih baik lagi mengelola pasar ini  yang akan mengelola pasar ini, tidak selamanya pemerintah kota akan menangani ini.  Karena banyak pekerjaan lain juga," bilangnya.

Ditempat sama, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi  dan UKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae membenarkan adanya pembebasan biaya sewa selama tiga bulan.

"Ini dalam rangka perayaan HUT Kota Kendari sekaligus kami memiliki waktu untuk membenahi pasar ini," katanya.

Bahkan dalam waktu yang tidak lama pihaknya akan membenahi fasilitas, penanganan banjir dan pengelolaan sampah.

"Kita akan atur bagaimana baiknya agar masyarakat memiliki minat untuk berkunjung," bilangnya.

Sementara itu, salah satu pedagang, Wayafo mengaku senang pengelolaan pasar yang diambil alih oleh pemerintah Kota Kendari.

Terlebih saat pemerintah kota memberikan dispensasi atau menggratiskan sewa kios selama tiga bulan kedepan.

"Kami pedagang disini sangat setuju pengelolaan diambil alih pemerintah, apalagi sewa kios/meja/lapak di gratis selama beberapa bulan kedepan. Bahagia sekali, sangat meringankan beban pedagang," pungkasnya. (A)