Pemprov Berikan Bantuan Akses Pendistribusian Logistik Pemilu ke Daerah Teridentifikasi 3T

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 28 Sep 2023
  • 2810 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Untuk memudahkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke  daerah yang teridentifikasi 3T (tersulit, terisolir, dan terluar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memberikan bantuan akses transportasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio meminta KPU berkoordinasi dengan BMKG dan Basarnas untuk turut andil dalam penyaluran tersebut. 

"Nanti dikoordinasikan dengan BMKG tentang gelombang dan kapal khusus meminta bantuan Basarnas untuk mobilisasi logistik-logistik di daerah tersebut,” katanya saat rapat audiensi di Kantor Gubernur, Rabu (27/9/2023).

Dalam kesempatan itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra Asril melaporkan kondisi kesiapan pemilu di Sultra, termasuk ada sebanyak 95 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 8.154 TPS yang tersebar di 17 kabupaten kota di Sultra tergolong kategori 3T tersebut.

Di beritakan sebelumnya, kondisi TOS yang tergolong daerah 3T itu berdasarkan hasil maping anggota KPU.

Disebut tergolong daerah 3T sebab sulit dalam proses jangkauan untuk mendistribusikan logistik saat Pemilu.

Apalagi, berdasarkan informasi prediksi BMKG, Asril menyebut pada Februari 2024 mendatang akan memasuki cuaca ekstrim.

"Itu yang menjadikan tantangan kami ke depan karena informasi dari KPU kabupaten kota, pengalaman mereka itu kalau pada musim kering tentu itu bisa dijangkau oleh mobil double cabin, tapi kalau musim hujan itu sulit," kata Asril, Rabu (13/9/2023).

Beberapa TPS yang masuk kategori 3T diantaranya Kecamatan Batu Atas Buton Selatan (Busel), Kecamatan Runduma Kabupaten Wakatobi, Routa Kabupaten Konawe.

Kemudian di daerah pengunungan Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe Utara (Konut).

"Itu beberapa, masih banyak lagi tapi saya tidak bisa menyebutkan satu satu, itu ada yang kita distribusi melalui laut, ada juga di daerah pegunungan," ucapnya.

Asril mengaku pihaknya memerlukan keterlibatan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, termasuk TNI Polri yang memiliki fasilitas untuk membantu menyalurkan distribusi logistik di 95 TPS yang masuk daerah 3T itu, agar tersalurkan dengan baik.

Dijadwalkan pendistribusian logistik tersebut akan dilaksanakan pada akhir tahun 2023 ini.

"Karena kita proses pengadaan saja nanti Oktober," bebernya. (B)