Pemkot Kendari Sidak Sejumlah Pasar dan Distributor

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 23 Jun 2023
  • 2815 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar tradisional dan distributor, Jumat (23/6/2023).

Sidak tersebut dilakukan di Pasar Sentra Kota Kendari, Pasar Basah Mandonga, dan di salah satu distributor yaitu PT. Wira Eka Persadatama Kendari.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae mengatakan sidak tersebut rutin dilakukan oleh pihaknya bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"Kegiatan seperti ini biasa kami lakukan sebelum masuk hari-hari besar seperti natal, tahun baru, termasuk hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, atau mungkin juga saat mau masuk bulan suci Ramadhan,"  ungkap Alda.

Selain itu, sidak itu bertujuan untuk memastikan kebutuhan bahan pokok (Bapok) masyarakat, khususnya yang ada di Kota Kendari jelang hari raya Idul Adha, apakah masih tersedia atau hanya bertahan pada saat sidak saja.

"Tapi kalau melihat kondisi yang tadi, ketersediaan itu cukup untuk semua bapok dan kenaikan harga belum kelihatan," ungkapnya.

Bahkan terdapat beberapa Bapok yang masih dalam harga stabil, seperti daging sapi namun biasanya akan mengalami kenaikan saat 2 atau 3 hari sebelum memasuki hari raya.

Namun kenaikan harga tersebut biasanya tidak terlalu jauh, yakni sekitar Rp10 ribu - Rp15 ribu. Sementara untuk bahan-bahan lain, seperti cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, bawang putih dan telur juga masih dalam keadaan stabil.

"Bahkan kalau tiba nanti 3 hari sebelum hari raya, itu harga tidak bergerak, biasanya seperti itu. Terkecuali kebutuhan atau banyaknya permintaan masyarakat, biasa harga naik. Tetapi kalau distributor masih tetap harga," bebernya.

"Hasil kunjungan kami tadi keadaan harga semua masih dalam keadaan stabil," sambungnya.
Perlu diketahui, harga daging sapi saat ini Rp140 ribu/kg, bawang merah Rp40 ribu/kg, bawang putih Rp40 ribu/kg, cabai rawit Rp40 ribu/kg - Rp45 ribu/kg, dan beras Rp12 ribu/kg.

Alda juga berpesan kepada seluruh pedagang agar tidak bermain dengan harga atau bahkan menimbun bapok kemudian dijual dengan harga yang lebih tinggi, karena stok yang diperlihatkan kepada pembeli kelihatan sedikit.

"Jangan sampai mereka timbun yah, biasa kan begitu 3 hari sebelum lebaran ditimbun dulu, nanti kelihatan kurang baru dia naikkan, itu bisa terjadi kenaikan harga," jelasnya.

"Tapi itu kita harapkan agar tidak seperti itu, karena kami punya tim yang akan terus memantau di pasar. Untuk kenaikan harga tidak ada yang dikhawatirkan, masih dalam keadaan wajar," tambahnya.

Sementara itu, Inspektur Kota Kendari sekaligus Ketua TPID Kendari, Syarifuddin mengatakan langkah  selanjutnya, data-data yang diperoleh dari hasil sidak tersebut akan diolah, kemudian akan disampaikan dalam rapat koordinasi TPID yang rutin dilakukan setiap hari Senin atau seminggu sekali.

"Karena TPID itu setiap saat pemantauan harga-harga yang dilakukan oleh teman-teman perdagangan itu dikirimkan ke pemerintah pusat, kemudian di kaji," tutupnya. (B)