Pemkot Kendari Laksanakan Sunatan Massal

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 25 Feb 2023
  • 2647 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sebanyak 213 anak di Kota Kendari mengikuti sunatan massal di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sabtu (25/2/2023).

Sunatan massal itu diinisiasi oleh Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kesehatan dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Kota Kendari ke- 192 yang jatuh pada 9 Mei mendatang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa bagi pemerintah kota kegiatan sunatan massal merupakan suatu bentuk investasi sosial kepada masyarakat, dalam rangka membangun masyarakat yang lebih sehat.

Sebab menurutnya, sunatan itu adalah melaksanakan dua tuntutan, baik itu kesehatan maupun melaksanakan ajaran dan tuntutan agama khususnya muslim.

"Karena ini sudah dipraktekkan dizaman nabi Ibrahim," ungkap Asmawa. 
Tak lupa dalam kesempatan itu juga ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengkontribusi, menjadi sponsor dalam pelaksanaan sunatan massal.

"Baik itu Pegadaian Syariah, Baznas dan lembaga-lembaga lainnya," bilangnya.

Tentunya dikatakannya kegiatan-kegiatan serupa  akan senantiasa dilanjutkan dan ditumbuh kembangkan di Kota Kendari untuk bersama-sama berkolaborasi membangun kota.

Diharapkan, Kota Kendari bisa terwujud menjadi kota yang maju, mandiri, sejahtera masyarakatnya, dan pelayanan yang berkeadilan.

"Mudah-mudahan ini adalah bagian dari ikhtiar bagi kita semua dalam rangka menghadirkan ladang-ladang amaliah bagi kita dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Kendari," beber Asmawa.

Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum mengatakan hari ini sebenarnya ditargetkan  hanya 192 anak, namun karena pendaftar yang begitu banyak sehingga pihaknya tidak dapat menolak.

Kata dia, sunatan massal ini merupakan tahapan ke dua. Dimana tahap pertama telah dilaksanakan pada 25 Januari lalu bekerja sama dengan Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Sultra, sekiranya sebanyak 95 anak.

Kemudian direncanakan ada tahapan ketiga yang akan dilaksanakan pada Maret sebelum puasa Ramadhan.

"Dan itu juga target kita sekitar 200 anak lagi," katanya.
Sementara itu, Salah satu orang tua anak yang mengikuti sunatan massal, Ulianti mengatakan sunatan massal tersebut sangat membantu keluarganya, terlebih tidak dipungut biaya bahkan juga diberikan santunan.

"Alhamdulillah sangat membantu kami masyarakat," ucap warga Kelurahan Anggoeya ini. 

Ia mengaku mendapat informasi sunatan massal itu dari pesan grup WhatsApp sekolah salah satu anaknya yang duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP).

Selanjutnya ia mendaftarkan anak kembarnya dengan mengisi formulir secara online yang dibantu oleh guru mengaji dari anaknya tersebut. (A)