- Advertorial
- 2 hari yang lalu
Pemkot Baubau Siapkan Agenda Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
- Reporter: Bardin
- Editor: Dul
- 14 Feb 2023
- 2967 Kali Dibaca

Kadis LH Kota Baubau Halfiah bersama Ketua TP PKK Kota Baubau saat rapat Persiapan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Aula Kantor Wali Kota Baubau Selasa (14/2/2023) foto : bardin, keratonnews.co.id
BAUBAU,KERATONNEWS.CO.ID - Masalah sampah terus prioritas pemerintah untuk dilakukan penanganan serius. Sampah menjadi momok bagi kelestarian lingkungan.
Belum lagi jika ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah yang berimbas pada pencemaran lingkungan.
Hal ini menjadi salah satu pokok pembahasan Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam kegiatan Rapat koordinasi menjelang peringatan hari Peduli Sampah di Aula Kantor Wali Kota Baubau Selasa (14/2/2023).
Kegiatan dihadiri Para pimpinan OPD lingkup pemerintah Kota Baubau. Termasuk melibatkan Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kepedulian tentang masalah sampah di Kota Baubau.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau Halfiah Hamiru mengatakan, momen peringatan Hari peduli sampah atau Hari tanpa plastik sedunia ini harus menjadi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
“Kita rencanakan peringatan Hari Peduli Sampah nanti dipusatkan di Pasar Wameo Tanggal 21 Februari 2023. Kemudian sekaligus diikuti kegiatan kerja bakti di seluruh wilayah Kota Baubau,” kata Kadis LH Halfiah.
Halfiah menambahkan, untuk kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh OPD se kota Baubau dilaksanakan di bawah benteng keraton, kali Baubau, pasar Wameo, pasar karya Nugraha, pasar Laelangi dan kotamara, serta camat dan lurah bersama masyarakat.
Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi rencana kegiatan dan mengharapkan agar masalah sampah khususnya sampah plastik ini harus menjadi perhatian.
Banyak hal yang dapat dilakukan dan semua membutuhkan komitmen. Salah satunya tidak membuang sampah di sembarang tempat. Kemudian juga bisa melakukan pemilahan sampah dari rumah.
“Jika kita sepakat semua dan memiliki komitmen untuk meminimalisir dan mengurangi pemakaian sampah plastik dari rumah pasti akan membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Nursanti Monianse.
Ibu Walikota Baubau sebagai ketua TPK Kota Baubau sangat mengapresiasi pelaksanaan HPSN, ini utamanya kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Baubau dalam pengelolaan sampah rumah tangga, sosialisasi pengelolaan sampah pada pendidikan anak usia dini (PAUD) kota Baubau, pembuatan film pengelolaan sampah untuk memasyarakatkan pengelolaan sampah ke masyarakat dan penetapan kelurahan percontohan pengelolaan sampah yaitu kelurahan Baadia sebagai pilot project dalam pengelolaan sampah.
“Bisa juga dicontoh kelurahan lain di Kota Baubau dan bisa menjadi gerakan pemerintah dan seluruh masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah,”katanya.Selain itu ia berharap masyarakat mematuhi jam pembuangan sampah pada pagi hari jam 4.30 sampai jam 8.00 pagi dan sore hari pada pada jam 17.00 sehingga dari jam 8 sampai jam 17.00 wita.
Ketua GOW Baubau ini juga mengatakan jika pelibatan semua pihak dalam memberikan edukasi tentang sampah juga sangat penting. Hal ini dimaksudkan agar dapat membantu pemerintah daerah mengatasi masalah sampah. Apalagi Kota Baubau tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi penilaian Kota Sehat kategori Wistara 2023. (A)
BAUBAU,KERATONNEWS.CO.ID - Masalah sampah terus prioritas pemerintah untuk dilakukan penanganan serius. Sampah menjadi momok bagi kelestarian lingkungan.
Belum lagi jika ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah yang berimbas pada pencemaran lingkungan.
Hal ini menjadi salah satu pokok pembahasan Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Lingkungan Hidup dalam kegiatan Rapat koordinasi menjelang peringatan hari Peduli Sampah di Aula Kantor Wali Kota Baubau Selasa (14/2/2023).
Kegiatan dihadiri Para pimpinan OPD lingkup pemerintah Kota Baubau. Termasuk melibatkan Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kepedulian tentang masalah sampah di Kota Baubau.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau Halfiah Hamiru mengatakan, momen peringatan Hari peduli sampah atau Hari tanpa plastik sedunia ini harus menjadi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
“Kita rencanakan peringatan Hari Peduli Sampah nanti dipusatkan di Pasar Wameo Tanggal 21 Februari 2023. Kemudian sekaligus diikuti kegiatan kerja bakti di seluruh wilayah Kota Baubau,” kata Kadis LH Halfiah.
Halfiah menambahkan, untuk kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh OPD se kota Baubau dilaksanakan di bawah benteng keraton, kali Baubau, pasar Wameo, pasar karya Nugraha, pasar Laelangi dan kotamara, serta camat dan lurah bersama masyarakat.
Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi rencana kegiatan dan mengharapkan agar masalah sampah khususnya sampah plastik ini harus menjadi perhatian.
Banyak hal yang dapat dilakukan dan semua membutuhkan komitmen. Salah satunya tidak membuang sampah di sembarang tempat. Kemudian juga bisa melakukan pemilahan sampah dari rumah.
“Jika kita sepakat semua dan memiliki komitmen untuk meminimalisir dan mengurangi pemakaian sampah plastik dari rumah pasti akan membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Nursanti Monianse.
Ibu Walikota Baubau sebagai ketua TPK Kota Baubau sangat mengapresiasi pelaksanaan HPSN, ini utamanya kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Baubau dalam pengelolaan sampah rumah tangga, sosialisasi pengelolaan sampah pada pendidikan anak usia dini (PAUD) kota Baubau, pembuatan film pengelolaan sampah untuk memasyarakatkan pengelolaan sampah ke masyarakat dan penetapan kelurahan percontohan pengelolaan sampah yaitu kelurahan Baadia sebagai pilot project dalam pengelolaan sampah.
“Bisa juga dicontoh kelurahan lain di Kota Baubau dan bisa menjadi gerakan pemerintah dan seluruh masyarakat dalam melakukan pemilahan sampah,”katanya.
Selain itu ia berharap masyarakat mematuhi jam pembuangan sampah pada pagi hari jam 4.30 sampai jam 8.00 pagi dan sore hari pada pada jam 17.00 sehingga dari jam 8 sampai jam 17.00 wita.
Ketua GOW Baubau ini juga mengatakan jika pelibatan semua pihak dalam memberikan edukasi tentang sampah juga sangat penting. Hal ini dimaksudkan agar dapat membantu pemerintah daerah mengatasi masalah sampah. Apalagi Kota Baubau tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi penilaian Kota Sehat kategori Wistara 2023. (A)