Pemkot Baubau Mulai Fokus Bahas Pembanguan Infrastruktur Tahun 2024

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 08 Nov 2023
  • 2688 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi memberikan instruksi terkait pembangunan fisik tahun 2024. Ia mengharapkan agar bisa dilaksanakan tuntas di tahun anggaran 2024.

Hal ini terungkap saat Pemkot Baubau melakukan pembahasan pembangunan infrastruktur di ruang rapat lantai dua kantor Wali Kota Baubau Rabu (8/11/2023).

Rapat dilaksanakan via zoom meeting yang diikuti Pj Wali Kota Baubau Muh Rasman Manafi dan dipimpin oleh Asisten I Setda Kota Baubau La Ode Aswad, S.Sos diikuti  Asisten II Setda Kota Baubau Dra H Asmahani, M.Si, dan beberapa instansi teknis yakni Bappeda, Dinas Perkim, Dispora, Pariwisata, Dikbud, PUPR, Kehutanan, Bapenda, PTSP.
Menurut La Ode Aswad, ada 8 pembangunan infrastruktur Kota Baubau pada tahun 2024. 

“Penataan Stadion Betoambari, penataan Simpang Lima, penataan kawasan wantiro, perluasan rest area ujung jembatan air jatuh tirta rimba, penataan kali Baubau dari ujung jmbatan beli mengarah ke jembatan batu, pusat kota tambahan ruang hijau di samping PT Telkom, penataan lapangan merdeka dan pantai kamali,” kata Aswad.

Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi menawarkan bila penataan stadion betoambari  di bawah pengelolaan Dinas Pemuda dan Olahraga. Kemudian, penataan Simpang lima yang akan diperlebar sampai dua kali lipat dibawah pengelolaan dinas Perkim. 

“Terkait penataan kawasan wantiro, akan ditata menjadi rest area atau panggung hiburan,” harap Pj Wali Kota Baubau.

Aswad menambahkan bahwa keputusan rapat akan disampaikan pada rapat berikutnya yang dijadwalkan sesuai arahan Pj Wali Kota Baubau.

“Sesuai arahan  Pj Wali Kota Baubau akan dilakukan rapat keputusan pada hari Jumat tanggal 10 November,”ungkapnya.

Terkait penataan kawasan Wantiro yang saat ini menjadi lokasi pedagang Kaki Lima mendapat respon yang baik oleh masyarakat.

Utamanya para pelaku usaha kecil.
Yanti, salah seorang pedagang gorengan di Baubau menyampaikan apresiasi. Ia berharap bukan hanya di kawasan Wantiro yang dibenahi, namun banyak lokasi yang juga dijadikan lahan bagi PKL untuk mengais rezeki.

“Semoga lokasi lokasi yang menjadi tempat jualan PKL bisa dibenahi. Kalau ditata dengan baik pasti akan menarik minat pengunjung. Kita juga pedagang akan bisa menambah penghasilan,” ujar Yanti. (A)