Pembangunan Sarana Air Bersih Ditargetkan di 25 Lokasi di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 21 Agu 2023
  • 2307 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) targetkan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di 20-25 lokasi di Sultra pada tahun 2023 ini.

Penyediaan sarana prasarana air bersih dan sanitasi itu merupakan upaya penurunan angka stunting di Sultra.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak mengatakan dukungan ini diberikan melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

"Karena itu menjadi bagian dari pola hidup sehat yang akan terus dikembangkan, agar masyarakat bisa menikmati kebutuhan pokok air minum dan lingkungan yang bersih. Itu tugas pokok kami," katanya.

Anggaran yang dibutuhkan membangun sarpras tersebut sekiranya Rp100 juta - Rp200 juta per lokasi.

Untuk lokasinya tersebar di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Muna, Batu Atas di Buton Selatan dan di Wakatobi. 
"Untuk yang terbanyak itu ada di Kota Kendari," bilangnya.

Menurut dia, tentu saja untuk wilayah yang harus disiapkan air bersih, air minum dan sanitasi hampir di seluruh wilayah Sultra. Hanya daja dilakukan secara bertahap.

Effendi juga menyebut jika program tersebut telah berjalan namun hingga saat ini masih banyak daerah yang belum terdapat sumber air atau sanitasi. 

Sehingga pihaknya setiap tahun masih membangun di daerah-daerah rawan air.

Diantaranya itu, di Kecamatan Batu Atas Kabupaten Buton Selatan (Busel), kemudian di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi dan juga daerah-daerah kering lainnya di Kabupaten Muna.

"Kitakan pasti mencari daerah-daerah yang kesulitan air minum atau susah mengakses.

Sekarang kita banyak melakukan untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh PDAM kita membangunkan sumur bor untuk kelompok masyarakat," pungkasnya. (Adv. 8)