Pelaku Usaha Hiburan Malam di Kendari Dibekali Penanggulangan HIV AIDS

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 25 Agu 2023
  • 2297 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pelaku usaha hiburan malam, hotel, dan cafe di Kota Kendari diberi pemahaman terkait penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Melalui sosialisasi dan advokasi penerapan Peraturan Daerah (Perda) Kota Kendari Nomor 19 tahun 2014 yang berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Jumat (25/8/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pencegahan terhadap HIV AIDS agar terdapat kesadaran dari masyarakat, khususnya masyarakat Kota Kendari untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Apalagi, menurutnya pelaku usaha hiburan malam menjadi tempat interaksi yang berpotensi tumbuh dan menyebarnya virus HIV AIDS.



"Sementara kita tahu HIV AIDS adalah penyakit yang sampai hari ini kita dengar ada, tapi metode penyembuhannya belum ada yang efektif untuk menyembuhkan secara total," ungkap mantan Kepala Bappeda Kota Kendari ini usai membuka sosialisasi tersebut.

Diharapkan setelah kegiatan tersebut, para pelaku usaha ini dapat memahami makna dari substansi Perda nomor 19 tahun 2014 itu.

Kemudian mereka dapat menjadi peare untuk pemerintah kota dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat yang berinteraksi di tempat mereka beraktivitas produktif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg. Rahminingrum mejelaskan melalui sosialisasi tersebut dapat mencegah penyebaran virus HIV AIDS di lingkungan hiburan malam. 

Terlebih pihaknya juga menilai tempat-tempat itu berpotensi terjadinya penularan HIV AIDS.

"Supaya tempat itu, tidak jadi tempat untuk proses penularan. Dan kalau pun ada, seumpama yang diketahui positif bukan langsung di PHK atau dirumahkan. Karena kan proses penularan HIV ini bukan karena bersentuhan kemudian tertular, namun sebagai besar karena hubungan seks tidak aman," bilangnya.

"Artinya kalau pun ada karyawan nya yang positif, bisa digeser atau ditempatkan dibagian administrasi," jelasnya menambahkan.

Bahkan kata dia, pihaknya juga bekerja sama dengan puskesmas secara rutin melakukan pendataan di tempat hiburan malam, semua hotel di Kendari, dan panti pijat untuk mengetahui berapa cakupan data HIV AIDS dari tahun ke tahun. (B)