Pedagang di Paddy's Market Keluhkan Kerusakan Bangunan Pasar

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 27 Jun 2023
  • 2884 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sejumlah pedagang keluhkan kerusakan bangunan Paddy's Market Kendari, yang berlokasi di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Diketahui, kerusakan bangunan ini meliputi atap yang sebagian telah hilang akibat terbawa angin puting beliung yang terjadi pada beberapa waktu lalu. 

Menanggapi hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari, melalui Komisi II melakukan peninjauan pada Selasa (27/6/2023).

Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu mengatakan sebelumnya kerusakan tersebut telah diusulkan, akan tetapi belum ada upaya perbaikan.  

"Kalau ini tidak bisa dibantu oleh anggaran belanja tidak terduga (BTT) ya, jadi kita usulkan diperubahan," ungkapnya.

Selain itu, Andi menyebut pasar merupakan permasalahan yang rumit di Kota Kendari, sehingga harus diserahkan kepada Dinas Perdagangan, Koperasi (Perdakop) dan UKM Kota Kendari untuk dilakukan penanganan.

"Untuk langkah-langkahnya kita serahkan ke pak kadis, memberikan kami masukan apa-apa yang harus dibenahi setelah itu kami lakukan sesuai fungsi kami di DPRD," ucapnya.

Kepala Dinas Perdagkop dan UKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae mengatakan saat ini pihaknya mengambil langkah pendataan berapa jumlah pedagang yang terdampak. 

"Teman-teman dari Dinas Perdagangan mencatat semua, kira-kira apa yang harus kami perbuat sehingga secepatnya bantuan ini bisa terakomodir," bebernya.

Kemudian untuk perbaikan bangunan telah direncanakan sisa dieksekusi, sehingga bisa layak untuk digunakan masyarakat saat berdagang.

Sementara itu, Salah satu pedagang daging yang terdampak, Faiz mengatakan kerusakan itu telah terjadi sejak 5 tahun lalu.

Ia mengaku sangat dirugikan lantaran para pembeli yang semula mau berbelanja daging ditempatnya menjadi was-was tertimpa atap yang hampir jatuh.

"Sudah tidak layak dipakai disitu, kita harap semuanya diperbaiki, karena takut-takut pembeli masuk disini jangan sampai rubuh," tuturnya. (A)