Pasar Murah, Walikota Baubau Tekankan Pengendalian Inflasi Lebih Di Prioritaskan Lagi

  • Reporter: Beudin
  • Editor: Dul
  • 24 Mei 2023
  • 2916 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse membuka kegiatan pasar murah, kegiatan ini dalam rangka melakukan pengendalian inflasi daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (24/05/2023).

Kegiatan ini dinilai perlu dilakukan setelah melihat kenaikan harga dari sembilan bahan pokok khususnya beras, telur, ayam dan beberapa komoditi lainnya.

Terjadinya inflasi tidak hanya terjadi di Kota Baubau akan tetapi diseluruh wilayah Indonesia bahkan dunia sehingga mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan untuk menyelenggarakan pasar murah dalam rangka menyikapi kenaikan harga sembilan bahan pokok.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muh. Fitrah Arsyad mengatakan sulawesi tenggara perminggu mengalami inflasi sebesar 0,29% dari rata-rata inflasi daerah.

“Inflasi Sulawesi Tenggara di pantau dari dua kota yaitu, Kota Kendari sebesar 5,51% dan Kota Baubau sebesar 4,73%, Gubernur Sultra secara pribadi menyampaikan apresiasi untuk pemerintah Kota Baubau atas capaiannya kurang lebih 4 bulan dapat menurunkan inflasi dari angka 5,39 ke angka 4,73%,” Kata La Ode Muh Fitrah.

Sementara itu Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan tujuan dari pelaksanaan pasar murah adalah untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, khususnya sembilan bahan pokok, oleh sebab itu dalam rangka menjaga terpenuhinya kebutuhan masyarakat serta mengatasi permasalahan ekonomi maka perlu dilaksanakan pengendalian.

“Pada pasa murah sebelumnya pemerintah bekerjasama dengan distributor, kemudian barang yang dijual pada saat pasar murah adalah barang yang dijual dengan harga distributor, namun pada pasar murah saat ini sedikit berbeda, dimana barang yang dijual selain dengan harga distributor juga kemudian diintervensi oleh pemerintah dengan memberikan kupon belanja kepada masyarakat yang membutuhkan untuk setiap pembelian barang yang dijual dipasar murah,” Kata La Ode Ahmad Monianse.

Ia juga menambahkan masyarakat yang hendaknya dapat memanfaatkan pasar murah dengan sangat baik dan dapat membelanjakan atau menukarkarkan kuponnya sesuai kebutuhan bukan keinginan.

“Kupon belanja sembilan bahan pokok yang disediakan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara melalu pasar murah ini sebanyak 2.000 Kupon, dengan nilai setiap kuponnya RP 100.000, jadi total kupon belanja yang disiapkan dalam pasa murah ini sebesar RP 200.000.000,” Tambahnya. (B)