Nahkodai KSBN Sultra, Ruksamin Siap Jadikan Budaya sebagai Energi Peradaban Dunia

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 16 Mei 2023
  • 2511 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) resmi terbentuk di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Ruksamin dipercaya menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KSBN untuk periode 2023-2028. 

Proses pelantikan dan pengukuhan pengurus dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) KSBN, Mayjen TNI (Purn) Drs Hendardi Soepandji pada Selasa, 16 Mei 2023. 

Dalam sambutannya, Hendardi Soepandji mengatakan pelantikan ini sebagai amanah untuk membangun kebudayaan di Sulawesi Tenggara selama lima tahun ke depan.

"Membangun budaya adalah membangun masa depan, membangun peradaban bangsa, 

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh pengurus KSBN Sultra agar segera melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan sebagai bentuk tindak lanjut dari proses pelantikan.

"Setelah pelantikan ini, saya berharap segera melakukan konsolidasi internal dengan sepuluh unsur kebudayaan, rapatkan barisan tingkatkan solidaritas, bentuk rapat kerja organisasi sebagai bentuk tindak lanjut pelantikan ini," pesan Hendardi Soepandji. 

Sementara itu, Ketua DPW KSBN Sultra, Ruksamin mengatakan bahwa budaya adalah kekayaan, aset dan cerminan 
kemuliaan suatu bangsa. Budaya selalu berkaitan dengan harga diri dan kehormatan. Budaya juga mengandung seluruh aspek kemuliaan manusia yang diekspresikan melalui karya-karya. 

"Kehadiran Komite Seni Budaya Nusantara ini tentu merupakan langkah yang luar bisa penting karena di dalam komite inilah seluruh aspek terkait harkat dan martabat bangsa kita akan dikelola dan dikembangkan serta dipertaruhkan. Komite ini akan bekerja secara sungguh-sungguh mewujudkan visi dan secara bertanggungjawab mengemban misi yang telah dicanangkannya untuk kemajuan bersama," ungkapnya. 

Olehnya itu kata Bupati Konawe Utara dua periode ini, semua harus mulai bekerja untuk melestarikan secara sungguh-sungguh tradisi yamg ada, baik berupa kesenian, kebiasaan acara dan upacara dan seterusnya untuk kemudian kita kembangkan dan kita tumbuhkan sehingga lahir hal-hal baru yang akan makin memperkukuh dan 
memperkuat identitas kita sebagai orang-orang Sultra. 

"Kita harus mulai menyadari bahwa tradisi, kebiasaan dan adat yang 
kita miliki harus kita lestarikan untuk tetap hadir sebagai sumber belajar 
kita. Dan menjadi tepat kalau tema yang diangkat pada kesempatan ini adalah Budaya, Energi Peradaban Dunia. Tema ini mengisyaratkan bahwa KSBN akan bekerja menciptakan peradaban dan menyumbang untuk peradaban dunia," ungkapnya. 

Menurutnya, sumbangan kebudayaan terhadap peradaban dunia saat ini, tidak bisa dipungkiri, sangat dominan berasal dari hasil karya dan cipta anak manusia dalam mengelola potensi sumber daya alam di sekitarnya. 

"Oleh karena itu, bila kebudayaan adalah sebuah kekayaan, maka sumber daya alam adalah sebuah perbendaharaan. Bila kebudayaan adalah sebuah kehormatan, maka sumber daya alam adalah sebuah kekuatan. Bila kebudayaan adalah sebuah spirit, maka sumber daya alam adalah sebuah kedigdayaan. Dan bila kebudayaan adalah energi peradaban, maka sumber daya alam adalah energi pembangunan," pungkasnya. (B)