Melalui Talkshow Literasi, Dinas Perpustakaan Sultra Memasyarakatkan Budaya Literasi

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 31 Jul 2023
  • 2620 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki komitmen yang kuat untuk turut menumbuhkan budaya literasi di masyarakat Bumi Anoa. Hal ini selaras dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Lukman Abunawas yaitu program Sultra Cerdas.  

Salah satu upaya yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra adalah melaksanakan Talkshow Literasi yang bertajuk kolaborasi dan bersinergi untuk penguatan literasi masyarakat melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. 

Kegiatan diikuti oleh siswa SMA di Kota Kendari dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra pada Senin (31/7/2023) dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus GPMB Sultra. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh mengatakan Talkshow Literasi merupakan program Perpustakaan Nasional. Hal ini dalam rangka membangkitkan semangat masyarakat untuk gemar membaca.


"Sultra telah menjadi mitra dari program ini sejak 2016. Program ini telah dilaksanakan di 11 kabupaten dan kota di Sultra, 47 desa dan kelurahan serta melibatkan ribuan masyarakat di dalamnya," ujarnya saat ditemui usai kegiatan. 

Nur Saleh melanjutkan bahwa Talkshow Literasi berbasis inklusi sosial di Sultra merupakan sinergitas antara program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra dengan DPRD Sultra. Untuk tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur, Kolaka, Konawe Selatan dan terakhir di Kota Kendari dengan pemateri Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh. 

Diharapkan dengan adanya acara talkshow ini, masyarakat Sultra siap diarahkan untuk berliterasi, suka membaca baik melalui elektronik maupun secara manual di Perpustakaan, karena Sultra sudah membangun Perpustakaan yang bertaraf internasional. 

"Harapan besarnya, dari sini masyarakat menumbuhkan kesadaran kolektifitas secara bersama untuk mengunggah hati generasi muda agar lebih meningkatkan lagi kualitas dirinya," jelasnya.  

Dikatakan, animo masyarakat yang mengikuti Talkshow Literasi sangat tinggi, karena dalam kegiatan ini dibarengi dengan kegiatan lomba pidato kebangsaan dan penyusunan karya ilmiah. 

"Untuk meningkatkan minat baca masyarakat harus ada keterpanggilan kesadaran kolektif kita sebagai anak bangsa," ungkapnya. 


Nur Saleh mengajak generasi milineal gemar membaca, menjadikan buku sebagai sarana ilmu pengetahuan, termasuk transaksi elektronik di era digitalisasi sekarang. 

"Karena dengan membaca dan menulis literasi pun semakin meningkat, sehingga dapat memberikan hal positif bagi kalangan masyarakat umum. Sebab literasi merupakan solusi dan inovasi yang berdampak baik bagi kemajuan di era digitalisasi sekarang,” katanya. (Adv)