Masyarakat Desa Doda Bahari Kembali Gelar Pesta Tahunan ‘Foma Foma’a’

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 04 Mei 2023
  • 2985 Kali Dibaca

BAUBAU,KERATONNEWS.CO.ID - Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi Madrasah yang menyimpan banyak makna. Disini jalinan Silaturahmi dan kekerabatan sangat kental. Seolah tak ada sekat yang tersisa untuk sebuah kata maaf. Semua melebur dalam suasana kekeluargaan yang penuh suka cita.

Mungkin suasana inilah yang pantas untuk menggambarkan keterbukaan masyarakat Desa Doda Bahari kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah dalam menyelenggarakan Tradisi Halal Bi Halal yang dikenal dengan Pesta Adat Foma Fomaa (2/5/2023). 

Tradisi tahunan yang menjadi agenda rutin masyarakat pasca Idul Fitri. DI momen ini seluruh masyarakat lokal hingga yang berada di perantauan akan berupaya hadir menjadi bagian dari kegiatan ini.

Menurut Sekretaris Panitia Fauzi, SP, seperti inilah tradisi masyarakat Desa Doda Bahari dalam pesta adat Foma Fomaa. “Jadi ini bentuk sumbangsi dan keikhlasan masyarakat. mereka rela menyumbangkan sebagian rezeki untuk disuguhkan kepada siapapun yang datang. 

“Talangnya diisi kemudian dibawa ke lokasi Foma Fomaa. Siapapun yang duduk di depan talang itu bebas menikmati. Bahkan. Bahkan, masyarakat sangat beryukur jika talang yang disuguhkan dinikmati dan tak ada sisa. Ada rasa bangga dan keyakinan bahwa jika isi talang itu habis maka harapannya Allah akan melimpahkan rezeki bagi keluarga mereka,” kata Fauzi.

Di sisi lain, para tamu yang datang dari luar Desa Doda Bahari juga merasakan suasana penghargaan yang tinggi dari masyarakat. Apalagi hadir bersama masyarakat dan berbaur dalam suasana penuh kebersamaan.

Tamu khusus yakni Ibu Wa Ode Nursanti Monianse, Istri Wali Kota Baubau. Ia mengaku selalu mendapat undangan dalam acara ini. 

“Kebetulan kepala desanya teman sekolah saya, jadi selalu diundang dan kami berusaha hadir,” katanya.
Sekda Kabupaten Buton Tengah H Kostantinus Bukide usai kegiatan Foma Fomaa sempat berbincang sejenak. Ia juga menitipkan kepada masyarakat agar acara ini terus dilaksanakan dan bila perlu ditingkatkan. Karena sangat positif untuk menjalin silaturahmi dan kekerabatan. 

“Bila perlu dibuat dalam skala besar mulai dari tingkat Kecamatan dengan kolaborasi semua desa sehingga bisa lebih meriah. Disisi lain ini menjadi pembelajaran bagi generasi untuk tetap menjadi pelanjut kepemimpinan masa depan,” katanya.

Selain itu, momen seperti ini juga diharapkan mampu menjaga silaturahmi apalagi tahun ini adalah tahun politik. 

“Tahun ini tahun politik dan Pilihan nanti boleh berbeda tapi jangan sampai memutuskan silaturahmi. Salah satunya adalah dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi ajang untuk tetap mempertahankan nilai kekeluargaan,” harapnya. (A).