Kemenkominfo Gandeng UHO Laksanakan Program 1000 Startup Digital

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 20 Jul 2023
  • 2203 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI gandeng Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari gelar roadshow 1000 startup digital.

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan mahasiswa UHO ini dilaksanakan di Auditorium UHO, Kamis (20/7/2023).

Manager Hub 11 Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Khairul Umam mengatakan gerakan nasional 1000 startup digital ini adalah sebuah gerakan yang diinisiasi atas dasar kepedulian untuk membangun ekosistem digital.

Karena seiring berjalannya waktu perkembangan digital tidak akan pernah melambat.

"Ini adalah sebuah balapan antara kita pengguna teknologi dan juga teknologi itu sendiri, sedikit demi sedikit nanti mungkin akan ada lagi tambahan," jelasnya.

"Apakah kita yang akan memanfaatkan teknologi itu ataukah kita yang kemudian hanya menjadi pasar. Tadi sudah disampaikan juga sama pak rektor bahwa kita ini kebanyakan menjadi pasar, bukan produsen atau yang menyediakan layanan digital itu," tambahnya.

Padahal Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, maka hal itulah yang menjadi latar belakang adanya kegiatan gerakan nasional 1000 startup digital ini.

Program ini telah dilaksanakan sejak 2016, untuk membantu masyarakat yang ingin membangun digital ekonomi.

"Supaya bisa memberikan dampak positif ataupun juga menghidupi dirinya dari bisnis digital. Sebenarnya bisnis digital itu adalah bisnis yang nyata  menyediakan jasa untuk membawa banyak orang," bebernya.

Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu mengharapkan dengan adanya  program 1000 startup digital ini di seluruh Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara bisa menambah wawasan masyarakat terkhusus mahasiswa.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dari sekitar 400 mahasiswa yang hadir, nanti kalau misalnya satu mahasiswa mentransformasikan itu ke minimal 3, yah paling tidak 1000," bilangnya.

Apalagi kata rektor dua periode ini kebanyakan saat ini setiap orang memiliki 2 handphone.

Melalui pemanfaatan handphone tersebut, startup-startup digital yang baru muncul bisa ditransformasikan atau disebarluaskan dengan cepat. 
"Jadi memang pasar kita di Indonesia itu pasar yang paling besar dan paling potensial," ungkap Zamrun.

Untuk itu, ia berpesan kepada mahasiswa agar memanfaatkan program nasional 1000 startup digital ini.

Sementara itu, Kepala UPT PK2M UHO, Sarinah menyampaikan peserta dari kegiatan tersebut sekitar 500 orang, 400 diantaranya mahasiswa UHO dan sisanya masyarakat umum. 

Diharapkan melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengetahui program-program nasional terkait pengembangan startup digital dalam membangun wirausaha.

"Sekarang adalah untuk membuka manset mereka (mahasiswa) bahwa memang penting sekali untuk mereka tidak hanya berharap jadi PNS tapi mengembangkan diri melalui startup digital ini," tutupnya. (A)