Kemendagri Bersama DPMD Sultra Perkuat Kapasitas Kelembagaan Desa Melalui P3PD

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 17 Okt 2023
  • 2705 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). 

Pelatihan yang sudah berlangsung dari September 2023 itu sudah memasuki angkatan ke VI. Tahap ini dengan total peserta sebanyak 136 Desa se-Sultra.

Dirjend Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo mengatakan kegiatan ini murni untuk meningkatkan kapasitas kepala desa, perangkat desa maupun pengurus lembaga desa. 

"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah dalam rangka untuk mewujudkan nawacita yang ketiga yaitu membangun  negara pinggiran dan desa," ujarnya saat membuka pelatihan P3PD angkatan ke VI, Selasa (17/10/2023). 

Sementara itu, Kasubang TU, Direktorat Fasilitasi Kerja Sama LPD dan BPD Kemendagri, Bowo mengatakan tahap ini diikuti 136 desa dengan jumlah 570 lebih peserta yang terdiri dari kepala desa, Sekdes, BPD, Posyandu dan PKK, yang akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 Oktober 2023 di sembilan hotel yang ada di Kota Kendari.



"Ada tiga tematik yang disiapkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LKD dan LAD serta PAD dasar," ungkapnya.

Menurutnya, hingga sampai tahap ke-6, ada banyak peningkatan pada para peserta karena evaluasi yang dilakukan oleh panitia pada pelatihan tahap sebelumnya.

"Peserta sangat antusias dan aktif melakukan tanya jawab dengan pelatih. Sampai tahap ini, ada peningkatan yang lebih baik," jelasnya. 

Bowo berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para aparatur desa sehingga bisa memberikan inovasi, kepemimpinan dan keteladanan untuk memajukan BUMDes di desanya.



Senada dengan itu, Kepala Dinas (Kadis) PMD Sultra, I Gede Panca menbahkan bahwa pelatihan kali ini jauh lebih baik dari sebelumnya, karena segala fasilitas telah disediakan oleh pemerintah serta materi sudah di tangan peserta. 

"Jadi hasilnya akan jauh lebih baik daripada tahap-tahap sebelumnya, karena ada tahap evaluasi," tuturnya.

Panca mengaku ada beberapa peserta yang belum sampai di tempat pelatihan karena faktor transportasi, mengingat Sultra terdiri dari wilayah kepulauan dan daratan.

"Kita harapkan siang ini, mereka sudah gabung dengan kita untuk mengikuti pelatihan. Pelatih akan tetap memberikan tambahan jam bagi peserta tersebut sehingga mendapatkan materi yang sama dengan peserta lain," jelasnya. 



Melalui pelatihan tersebut, DPMD Sultra berharap cita-cita yang telah tertulis dalam Nawacita ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggir akan cepat terwujud. Kata Panca, desa sebagai ranting terkecil dari suatu negara bisa membangun negara secara cepat menuju Indonesia emas nantinya.

"Kita harapkan setelah pelatihan ini, para peserta mampu menyelesaikan segala kompleksitas permasalahan yang ada di desa mereka, sehingga Indonesia emas dapat terwujud," pungkasnya. (Adv)