Kado Terindah BPSDM Sultra Diakhir Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 30 Agu 2023
  • 2460 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi dan Lukman Abunawas tinggal menghitung hari. 
Masa jabatan keduanya akan berakhir 5 September 2023, tepat lima tahun kepemimpinan AMAN (Ali Mazi Lukmam Abunawas) sejak 2018.

Menjelang akhir jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, prestasi terbaik telah ditorehkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra. Diusia Provinsi Sultra yang hampir 60 tahun, baru kali ini BPSDM Sultra mendapatkan pengakuan secara nasional.

BPSDM Sultra yang dinahkodai oleh Syahruddin Nurdin berhasil meraih akreditasi A yang sebelumnya hanya mengantongi akreditasi B. Itu artinya BPSDM menjadi Kantor Penyelenggara Diklat dengan predikat bintang 1 (satu) dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).


BPSDM Sultra mengikuti visitasi akreditasi pendidikan dan latihan (Diklat) dari tim asesor LAN RI pada 16 Mei 2023. Dari hasil visitasi itu, pada 19 Juni 2023 LAN RI mengumumkan BPSDM Sultra berhasil meraih predikat bintang 1 untuk akreditasi pengembangan dan akreditasi A dengan skor 92 untuk pelatihan dari LAN RI.

Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin menyebut akreditasi yang diterima BPSDM Sultra beberapa waktu lalu menjadi kado manis untuk Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas yang akan mengakhiri masa jabatannya.


"Dengan naiknya peringkat kami akreditasi BPSDM Sultra itu merupakan hadiah terindah yang BPSDM berikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur diakhir masa jabatannya," ujarnya saat ditemui belum lama ini. 

Menurutnya, sejak Sultra berdiri baru tahun ini BPSDM Sultra bisa mencapai target akreditasi A. Dengan begitu, BPSDM Sultra sudah selevel dengan Jawa Barat, Jawa Timur dan Kementerian Luar Negeri. Bahkan BPSDM Sultra melampaui DKI Jakarta karena PKA BPSDM Sultra sudah A.

"Sehingga kita cukup bangga karena Sultra mampu bersaing dengan daerah-daerah yang lebih maju dari kita. Ini membuktikan bahwa Sultra mampu bersaing," ungkapnya.

Syahruddin Nurdin mengatakan, prestasi yang dicapai tidak membuat lembaga ini menjadi jumawa. Tetapi menjadi evaluasi untuk terus mempertahankan. 


Ia berkomitmen, akan terus mempertahankan prestasi yang telah dicapai BPSDM Sultra saat ini. BPSDM Sultra sudah naik peringkat berarti dianggap kualitas, infrastruktur dan lainnya sudah mendukung semua makanya statusnya naik. 

"Yang susah itu mempertahankan akreditasi ini, tiga tahun kemudian akan diakreditasi lagi pada tahun 2026. Kita sudah susah payah merebut itu semoga para penerus berikutnya bisa mempertahankan itu," pungkasnya. (Adv)