Jasa Pemotongan Ayam di Baubau Bernafas Lega

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 05 Okt 2023
  • 2787 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Para penyedia jasa potong dan pembersihan ayam di pasar Wameo sedikit bernafas lega. Bulan maulid di Buton yang dikenal dengan bula Maludhu juga sedikitnya memberi harapan bagi mereka. Pasalnya, banyak kalangan ibu rumah tangga yang menitipkan ayam untuk dibersihkan dan dipotong.

La Oba dan beberapa penerima jasa pemotongan ayam di Wameo mengaku, selama bulan maulid jumlah penitipan ayam terbilang lumayan. Namun, kondisi ini juga tak berlangsung lama.

“kalau musim haroa memang banyak yang menitip ayam untuk dibersihkan dan langsung di potong. Tapi ini juga tidak sampai satu bulan penuh,” kata La Oba.
Untuk jasa pembersihan dan pemotongan ayam, dikenakan biaya Rp 10 Ribu setiap ekornya. Para pemilik ayam rata rata menitip 2 sampai 3 ekor bahkan lebih.

Ibu Nia, seorang warga yang ditemui di pasar Wameo Kamis (5/10/2023) di lokasi pembersihan ayam mengaku kehadiran para pembersih ayam sangat membantu. Biasanya setelah ayam dibeli dikembalikan ke rumah dan harus dibersihkan dan membutuhkan waktu lebih lama.

“Dulu kalau kita beli ayam untuk haroa harus dikembalikan ke rumah, nanti dibersihkan dirumah. Karena sudah ada mereka yang menerima jasa pembersihan ayam, kita langsung potong setelah dibeli. Pulang langsung kita bawa yang sudah bersih dan sudah siap dimasak,” kata Ibu Nia.

Dibalik kegiatan jasa pembersihan ayam ini, keluhan yang dirasakan oleh para penyedia jasa rupanya telah berlangsung lama. Mereka mengisahkan kondisi Pasar wameo yang sepi membuat penghasilan pedagang juga relative rendah. Namun, mereka mengaku tak berdaya karena penataan pasar sepenuhnya diatur oleh pemerintah.

“Selama ini kita beginimi, sepi dan penghasilan pas pasan.

Nanti momen tertentu saja. Kalau soal penataan pasar kita ini ikut saja apa kata pemerintah. Tapi yang namanya cari hidup, pasti penjual juga memilih yang banyak pembelinya,” kata La Oba lagi. (B)