Ini Sembilan Daerah Prioritas Dinas PMD Sultra Tahun 2023

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 17 Nov 2023
  • 2299 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam melakukan pembinaan untuk mengembangkan desa lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memilih sembilan daerah untuk di tahun 2023.

Kabid Bidang Usaha Ekonomi Desa Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) PMD Sultra, Faruddin mengatakan sembilah daerah yang menjadi prioritas untuk di Sultra saat ini, yakni Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Buton, Buton Selatan, Bombana. 

Di mana dari 9 daerah itu terhitung sejak Januari-November 2023 ini Dinas PMD Sultra telah melakukan pembinaan agar pengelolaan  BUMDes di desa tersebut bisa berkembang dan menjadikan sumber pendapatan ekonomi desa. 

"Alhamdulillah dari 9 daerah yang kita prioritas di 2023 ini, semuanya telah kami lakukan pembinaan agar dari 9 daerah ini memilih desa yang dianggapnya masih tertinggal dan bisa kembangkan melalui BUMDes," ujarnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (17/11/2023). 



Sehingga diharapkan dengan telah dilakukannya pembinaan ini nantinya usaha BUMDes dapat memajukan perekonomian di desa tersebut, sehingga bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Selain itu, bisa membuka lapangan pekerjaan buat masyarakat serta BUMDes ini bisa bermitra dengan usaha-usaha lain yang ada di desa agar bisa saling menguntungkan dan memberikan kemajuan daerah. 

"Usaha BUMDes itu untuk bagaimana memberikan pendapatan asli daerah (PAD), kemudian bagaimana membuka lapangan pekerjaan serta bagaimana BUMDes ini menjadi mitra yang ada di desa," ungkapnya. 



Sebab kata dia, usaha BUMDes ini bersumber dari Dana Desa (DD). Sehingga ketika usaha tersebut berkembang keuntungannya bisa masuk ke kas desa. 

"Jadi anggaran BUMDes ini kan dari DD, jadi masyarakat di situ tinggal merencanakan apa yang mau dibuat dihitung berapa anggarannya, kemudian akan diusulkan dan dananya itu akan diambil dari Dana Desa (DD), sehingga otomotif ketika usaha itu maju akan menguntungkan untuk desa itu," jelasnya. (Adv)