Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Mawasangka Terungkap

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 26 Okt 2023
  • 2336 Kali Dibaca

BUTON TENGAH, KERATONNEWS.CO.ID – Identitas kerangka manusia yang ditemukan pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023 di Desa Polindu Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah yang ditangani Polres Buton Tengah terungkap. 

Hal ini setelah ada pihak yang merasa sebagai keluarga korban datang mengecek kerangka yang ditemukan beserta ciri cirinya pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023 sekitar pukul 11.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Buteng Iptu Sunarton mengatakan, ada seorang bernama Wa Oto (56) suku Muna warga desa Kanapa Napa mengaku kehilangan anak 6 tahun lalu. Dari ciri ciri pakaian 1 lembar baju kaos lengan pendek leher bundar warna merah dan 1 lembar celana pendek warna biru yang dikenakan saat penemuan kerangka mirip dengan anaknya yang hilang.

“Wa Oto sudah melakukan pengecekan untuk ketiga kalinya dan Ia menduga kalau kerangka manusia yang ditemukan tersebut kemungkinan adalah anaknya yang telah hilang sejak 6 tahun yang lalu,” kata Sunarton.

Berdasarkan ciri pakaian yang di temukan bersama kerangka manusia tersebut, dan atas dasar keyakinan dari Wa Oto beserta keluarga, mereka memastikan kerangka yang ditemukan adalah anak Wa Oto.

“Wa Oto mengaku jika kerangka yang ditemukan berikut ciri cirinya adalah benar adalah anaknya yang beernama Ramadhan (19) yang hilang 6 tahun lalu,” Kata Wa Oto yang disampaikan Iptu Sunarton.

Setelah dipastikan identitas kerangka yang ditemukan, pihak keluarga meminta kepada pihak kepolisian agar dapat mengambil kerangka manusia tersebut untuk kemudian di lakukan prosesi pemakaman yang layak di desa kanapa napa.

“Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan upaya apapun dari pihak kepolisian terhadap kerangka manusia tersebut termasuk upaya untuk di otopsi,” tambah Sunarton.

Sekitar pukul 12.30 wita Pihak keljuarga kemudian membawa pulang kerangka manusia tersebut ke desa kanapa napa.

keluarga dibantu oleh pihak kepolisian sektor mawasangka mulai dari pengawalan hingga prosesi pemakaman di desa kanapa napa. (C)