Hasil Panen Padi Petani di Amohalo Bantu Kendalikan Inflasi di Kendari

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 18 Jun 2023
  • 2642 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Hasil panen raya padi yang dilakukan gabungan kelompok tani di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bantu kendalikan inflasi di Kota Kendari.

Dimana pada panen perdana tahun 2023 ini, para petani di Amohalo Baruga itu memproduksi 6-7 ton padi per hektare, Jumat 16 Juni 2023.

Dengan total produksi sekiranya 3.150 ton dari luas lahan sawah 450 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sahuriyanto mengatakan sebelum panen stok beras di Kota Kendari memang menurun. Akibatnya harga penjualan beras meningkat.

Namun dengan adanya panen raya padi para petani di Kendari tentu mempengaruhi harga penjualan karena stok beras yang melimpah.

Kata dia, saat ini harga beras Owoha produksi petani Amohalo di Kecamatan Baruga Kota Kendari dijual Rp120 ribu per 10 kilo.

Harga tersebut turun dari harga sebelumnya yakni Rp140 ribu per 10 kilo.

Sedangkan harga jual perliternya, beras Owoha ini dibanderol dengan harga Rp10 ribu.

"Dengan panen ini produksi lumayan, pasti akan mempengaruhi pasaran, dengan stok yang banyak pasti harganya juga akan turun," jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan beras memang menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi di Kota Kendari.

Menurutnya, dengan panen padi sawah tahun ini akan memberi kontribusi positif dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Kendari.

Kemudian adanya peningkatan pendapatan masyarakat petani.

"Karena kita tahu, beras itu beberapa minggu terakhir menjadi salah satu sebagai penyumbang penyebab kenaikan inflasi di Kota Kendari.

Mudah-mudahan dengan panen akan mempengaruhi inflasi," jelasnya.

"Pesta panen menunjukkan kepada kita, lahan sawah yang ada di Kota Kendari sangat produktif, oleh karena itu kami mengharapkan kepada masyarakat petani agar tidak mengelola pertanian secara konvensional seperti 10 tahun lalu," tambahnya. (B)