Hari Jadi NW Ke-70, Asisten I Setda Sultra Harap Beri Kontribusi Kerukunan Umat Beragama

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 05 Mar 2023
  • 2938 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Semarak hari jadi Nahdlatul Wathan (NW) ke-70, Pimpinan Wilayah (PW) NW Sultra menggelar pawai di Lapangan Eks MTQ Kota Kendari, Minggu (5/3/2023).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam hal ini diwakili Asisten I Setda Sultra, Suharno.

Ia mengatakan diusia NW yang ke- 70 Gubernur Sultra Ali Mazi berpesan agar selalu menjaga ketertiban, keamanan, dan yang terpenting menjadi kerukunan antara umat beragama.

Sebab di Sulawesi Tenggara ini terdapat banyak etnis dan agama. Sehingga kerukunan umat beragama sangat dibutuhkan sekali.

"Tentunya NW sebagai salah satu organisasi Islam di Indonesia diharapkan menjadi salah satu pelopor dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Sultra," ungkapnya.

Apalagi saat ini telah memasuki tahun politik, sehingga senantiasa menjaga stabilitas kerukunan seluruh masyarakat di Sultra.

"Dan tahun ini merupakan tahun akhir dari masa jabatan pak Gubernur. Olehnya itu mari kita sukseskan seluruh program prioritas Gubernur diakhir masa jabatan beliau," ucapnya.

Sementara itu, Ketua PW NW Sultra, Jamhuri Karim mengatakan semarak hari jadi NW ini di gelar serentak diseluruh provinsi di Indonesia. 

"Sebenarnya pusatnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tapi instruksi Ketua Umum Guru Besar Nahdlatul Wathan di setiap provinsi diadakan. Alhamdulillah kita di Sultra juga lakukan kegiatan seperti itu," bilangnya.

Ia juga mengharapkan kedepan NW bisa lebih eksis dalam melayani umat, bangsa dan negara.

Sebab NW lahir di tengah-tengah perjuangan untuk memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sampai hari ini terus memberikan kontribusi bagi masyarakat. 

Melalui tiga program yaitu pendidikan, sosial, dan dakwahnya. 

Tentunya NW juga ingin memberi kontribusi dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) terutama dalam aspek keagamaan, sehingga garapan  NW adalah pondok pesantren, Madrasah, Aliyah, Tsanawiah, dan lain sebagainya.

"Itu hal-hal yang sudah konkrit yang sudah dilakukan di Sultra ini," jelas Jamhuri.
Bahkan kata dia, secara struktural NW telah mempunyai 7 pengurus daerah, dan 7 lembaga pondok pesantren di 7 kabupaten kota di Sultra. (B)