H-1 Hari Raya Idul Adha, Harga Daging Sapi di Pasar Anduonohu Naik

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 28 Jun 2023
  • 3447 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Harga daging sapi di Pasar Anduonohu, Kota Kendari naik pada H-1 hari raya Idul Adha 2023.

Salah satu pedagang daging, Ahmad mengatakan harga daging sapi yang dirinya jual hari ini dibanderol Rp150 ribu per kg, naik dari harga sebelumnya yakni Rp120 ribu per kilo.

Kenaikan harga daging sapi tersebut biasa terjadi setiap menjelang hari besar Islam, tak hanya Idul Adha seperti saat ini, melainkan juga pada Idul Fitri maupun memasuki Ramadhan.

Selain itu, tentu karena harga sapi sedang naik, sehingga penjualan daging per kilonya juga ikut naik.

"Memang setiap kali asal hari lebaran dia naik karena sapinya juga naik harganya, sapinya setengah mati dicari, jadi ada kenaikan harga dari Rp120 ribu jadi Rp150 ribu," ungkapnya. 

Setiap menjelang hari besar Islam, penjual daging di Pasar Kota Lama ini selalu membuka lapak di pasar yang berbeda, seperti kali ini ia membuka lapak di Pasar Anduonohu.

Ratusan kilo daging yang ia jual itu berasal dari berbagai daerah di Sultra, yang dipotong Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari, sehingga dipastikan kebersihan dan kesehatan daging tersebut aman.

"Ini dari RPH, tidak bisa sembarang, kalau ada yang dari luar itu tidak boleh. Diperiksa dulu sapinya baru dipotong, tidak sembarang," bebernya. 

Meski harganya sedang naik, kata dia daging sapi yang ia jual tetap laris manis diserbu warga.

"Dari subuh kami buka lapak, sekitar 100 ekor sapi yang dijual, ada yang beli 2 sampai 3 kilo daging utuh. Pokoknya habis tambah lagi, perkiraan sudah ratusan kilo terjual," bilangnya.

Selain daging utuh, ia juga menjual kikil jeroan seharga Rp50 ribu per kilo dan tulang sapi Rp130 ribu per kilo.

Salah satu pembeli, Anti mengaku membeli daging untuk persiapan merayakan Idul Adha 2023. Meski ada kenaikan harga, ia menyebut harga tersebut masih normal.

"Masih normal, masih bisa dijangkau karena setiap tahun sama harganya," kata warga Kelurahan Anduonohu ini.

Anti juga mengatakan tetap jeli memilih daging sapi untuk dikonsumsi meskipun telah langganan berbelanja daging sapi di pasar tersebut. Tentunya dengan melihat kesegaran daging sapi.

"Saya tidak ambil kurban, tiap Idul Fitri dan Idul Adha pasti beli disini. Ini beli daging dan tulang mau dimasak coto dan konro," ujarnya.

"Kalau saya lihat dagingnya segar, itu yang saya beli. Biasa saya pegang juga kalau ada dingin jangan sampai dari freezer pasti kita tahu mana yang baru disembelih," sambungnya. (B)