Green House Rusak Parah Guru & Siswa SMKN 5 Baubau Minta Uluran Tangan Dinas Terkait

  • Reporter: Beudin
  • Editor: Dul
  • 27 Mei 2023
  • 2976 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Green house Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Baubau yang sudah mulai digunakan sejak tahun 2013 kini telah rusak parah dan tak kunjung mengalami perbaikan yang menyebabkan siswa tak efektif belajar, Sabtu (27/05/2023).

SMKN 5 Baubau yang biasa dikenal dengan julukan SMK Pertanian merupakan salah satu sekolah kejuruan yang terletak di Kelurahan Gonda Baru Kecamatan Sorawolio Kota Baubau.

Untuk akses dari sekolah ini, siswa harus menempuh 700 meter dari akses jalur utama untuk masuk ke area sekolah yg terletak jauh dari pemukiman warga.

Waka Humas SMKN 5 Baubau La Jarubi, S.Pd.,M.Pd mengatakan SMK 5 ini membutuhkan perhatian penuh dari pemerintah karena satu satunya sekolah di Kota Baubau dengan jurusan pertanian.

“Dulu ketika masih dibawah naungan Pemerintah Kota Baubau, masih ada bantuan baik dari dinas pendidikan, dinas pertanian maupun walikota, sekarang setelah dibawah naungan dinas provinsi, kami terabaikan. Berapakali kami mengusulkan rehap atap green house namun tidak direspon sampai saat ini,” Kata La Jarubi.

Ia menambahkan satu satunya dana yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar adalah dana BOS, namun dana BOS sendiri jumlahnya tidak seberapa.

“Siswan disini tidak seberapa, tidak cukup 100 orang, jadi dana BOS-nya juga tidak seberapa, kami juga ingin mengadakan icon yang benar benar berasal dari sekolah ini, namun apalah daya kami,” Tambahnya.

Guru SMKN 5 Baubau Hasmina mengatakan sebelum bangunan green house rusak anak anak menanam di dalam green house. Ia juga mengatakan, siswa menanam berbagai macama sayuran seperti sawi, seledri, dauj sup, tomat, cabe dan lainnya.

“Green house sangat penting bagi siswa ketika memulai untuk menanam, karena sebelum tanaman memasuki bedeng tentu harus di bibit dahulu, dan pembibitan itu tidak boleh terkenan air hujan, namun dengan kondisi green house kami yang sekarang para siswa harus menanam menyesuaikan dengan kondisi yang masih beratap,” Kata Hasmina.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Yusmin mengatakan perbaikan green house SMKN 5 Baubau akan menjadi prioritas.

“Makanya saya meminta kepada seluruh kepala sekolah, apa apa yang harus diperbaiki, saya minta foto karena saya tidak mungkin meninjau secara langsung satu persatu ke sekolah, tapi minimal saya tau sekolah tersebut perlu pembenahan,” Kata Yusmin. (A)