Gema Pembebasan Sultra Kecam Tindakan Zionis Israil ke Palestina

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 13 Okt 2023
  • 2869 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di Perempatan Lampu Merah Eks MTQ Kendari, Jumat (13/10/2023). 

Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk mengecam tindakan kekejaman Zionis Israel terhadap negara Palestina yang telah melakukan penindasan, pembantaian, genosida dan kekejaman secara terus menerus. 

Kordinator Lapangan, Muktar mengatakan, penindasan dan kekejaman penjajah Yahudi ini merupakan tindakan yang kesekian kalinya dilakukan secara sistematis tanpa jera selama kurang lebih tujuh dekade dan ini diduga mendapatkan dukungan dari Amerik Serikat. 

"Ketika warga Palestina melakukan upaya pembalasan secara sporadis maka akan dibalas dengan kekuatan penuh dengan senjata yang dipasok oleh negara adidaya khususnya Amerika Serikat," ujarnya. 

Menurutnya, negara-negara barat dan Amerika Serikat adalah pihak yang melakukan apartheid, genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama mereka mendukung rezim zionis Yahudi. 

Ini terbukti dari berkali-kali Israel melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional tapi tidak pernah mendapatkan hukuman sama sekali. Dan parahnya negeri-negeri muslim hari ini tidak bertindak secara nyata. 

"Itulah hipokritnya barat dalam menyikapi konflik Palestina dan penjajah Yahudi. Disisi lain negeri-negeri muslim kaum muslim hanya sebatas berotika dan tidak ada tindakan yang nyata," katanya. 

Sementara itu, salah satu anggota Gema Pembebasan Sultra, Rahmadin menyampaikan bahwa seharusnya saat ini penguasa muslim harus mengambil sikap dengan mengirim tentara terbaiknya untuk dapat menyelamatkan warga Palestina atas kekejaman Zionis Israel yang terus dilakukan. 

"Menyerukan kepada penguasa muslim terbesar Indonesia untuk segera mengirimkan tentaranya.

Pergunakanlah tentara negeri  ini untuk membela tumpah darah saudara kita yang derajatnya melebihi saudara kandung, yakni saudara seakidah," ucapnya. 

Terlebih kata dia, ikatan nasionalisme yang mengakibatkan kaum muslimin hari ini tersekat-sekat dan terpecah belah. 

Olehnya, ia menawarkan solusi kepada masyarakat agar dapat membebaskan warga Palestina dari penjajahan Zionis Israel. 

"Kami menyerukan umat untuk menegakkan ideologi Islam melalui penerapan syarih dan ditegakkannya institusi Daulah Khilafah. Karena hanya dalam naungan Khilafah lah kehormatan dan darah kaum muslimin terjaga dan umat bersatu," pungkasnya. (B)