FKS Kota Baubau Gelar Rapat Kerja Tahun 2023

  • Reporter: Beudin
  • Editor: Dul
  • 23 Sep 2023
  • 2166 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Forum Kota Sehat Kota Baubau bersama tim Akselerasi Kota Baubau melaksanakan Rapat Kerja tahun 2023 yang dirangkaikan dengan pengumuman lomba kecamatan dan kelurahan sehat tingkat Kota Baubau.

Kota Baubau merupakan salah satu Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah mendapatkan penghargaan sebagai kota sehat sebanyak 4 kali secara berturut-turut dari tahun 2005 dan  2017 mendapatkan penghargaan kota sehat padapa, tahun 2019 mendapatkan penghargaan kota sehat wiwerda dan tahun 2021 kategori wistara.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau Dr. Lukman mengatakan penyelenggaraan kota sehat di Kota Baubau dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah Kota Baubau, untuk mewujudkannya dilaksanakan dengan melalui Forum atau dengan mengfungsikan lembaga masyarakat yang ada.

Forum tersebut disebut “Forum Kota Sehat” yang ada dikecamatan disebut forum kecamatan, di kelurahan disebut pokja kelurahan sehat.

“Forum kota sehat adalah wadah bagi masyarakat di kecamatan tingkat kota untuk mengkoordinasikan, mengintegrasikan, menyingkrongkan dan mengimplikasikan prioritas, perencanaan antara kelurahannsatu dengan kelurahan lainnya diwilayah kecamatan yang dilakukan oleh masing-masing pokja mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni warganya,” Kata Dr. Lukman.

Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan penyelenggaraan Kota Baubau Sehat membutuhkan komitmen dan kolaborasi antara tim pembina kota sehat dan forum kota sehat, tim pembina terdiri dari OPD dan Instansi Vertikal maka tim forum kota sehat terdiri dari elemen masyarakat/non ASN.

“Forum Kota Sehat merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan berpartisipasi dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan di Kota Baubau yang terintegrasi dengan berbagai aspek sehingga dapat mewujudkan Kota Baubau yang bersih, nyaman, aman, dan sehat berdasarkan 9 tatanan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat,” Kata La Ode Ahmad Monianse.

Ia juga menyampaikan penyelenggaraan Kota sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, dimana masyarakat ditempatkan sebagai pelaku utama pembangunan.

“Penyelenggaraan Kota Sehat adalah bagian dari dinamika dan semangat warga, pemerintah daerah, serta pihak swasta, pencapaian kota sehat merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus, menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan fisik, sosial, budaya, mengembangkan potensi-potensi ekonomi masyarakat dengan cara memberdayakan agar saling mendukung dalam menerapkan fungsi kehidupan dalam membangun potensi kota,” Tambahnya.

Sekretaris I Forum Kota Sehat Kota Baubau Imran Kudus, S.Pd.,M.Sc mengatakan tahun ganji merupakan tahun dimana dilakukannya penilaian kota sehat baik Swastisaba Padap, Wiwerda, maupun Wistara. Kota Baubau di tahun 2023 ini mengikuti penilaian untuk penganugerahan tertinggi Swastisaba Wistara yang kedua kalinya.

“Masyarakat Kota Baubau telah berupaya sekuat tenaga dan segala daya upaya untik mempersiapkan penilaian kota sehat kategori Swastisaba Wistara, hal ini dapat terlihat saat pengumpulan dan penyusunan dokumen, verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan,”Kata Imran Kudus.

Dalam penilaian Swastisaba Wistara kali ini ada 9 tatanan penilaian yakni: Tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tatanan pemukiman dan fasilitas yang umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan pasar sehat, tatanan pariwisata sehat, tatanan transpotasi & tertip lalulintas jalan, tatanan perkantoran & perindustrian, tatanan perlindungan sosial, dan tatanan pencegahan & penanganan bencana.

Selain itu juga pada kegiatan kali ini dirangkaikan dengan pungumuman Lomba kecamatan dan kelurahan sehat dimana kecamatan Batupoaro keluar sebagai juara satu dan kelurahan lanto terbaik satu untuk pokja kelurahan sekota Baubau. (A)