Festival Literasi 2023, Dinas Perpustakaan Sultra Libatkan Pelajar di Kendari Melalui Berbagai Lomba

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 21 Okt 2023
  • 2872 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Festival Literasi 2023, bertempat di Perpustakaan Modern Sultra, Sabtu 21 dan 23 Oktober 2023.

Festival Literasi kali ini dilaksanakan beberapa lomba yang diikuti oleh pelajar di Kota Kendari. 

Diantaranya lomba mewarnai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK, lomba bertutur tingkat SD, Lomba baca puisi tingkat SMP, dan lomba mengulas buku tingkat SMA/SMK.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra Irwan Mulyadi mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, tidak lain untuk mengasah, menggali imajinasi berpikir dan kreativitas dari anak-anak dalam memandang suatu seni dan karya-karya.

"Seperti halnya mereka mengulas buku, seperti apa pandangan-pandangan mereka terhadap karya tersebut.

Nantinya mereka sudah mempunyai gambaran," ungkapnya usai membuka Festival Literasi 2023 mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra Nur Saleh, Sabtu (21/10/2023).

Selain itu, juga untuk mengenalkan kepada masyarakat keberadaan Perpustakaan Modern.

Apalagi selama ini masih banyak yang beranggapan bahwa perpustakaan hanya sebagai tempat untuk membaca. Padahal juga merupakan tempat dimana untuk mengembangkan segala kemampuan yang ada.



"Mungkin pengertian literasi itu awalnya membaca dan menulis. Tetapi sekarang bagaimana kita mempraktekkan dari apa yang kita punya tadi," katanya.

"Di tempat inilah kita berikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan tempat ini, kita punya ruang baca, ruang komputer, ruang seminar, ruang pelatihan, ruang teater outdoor maupun indoor silahkan dipake untuk literasi," bilangnya menambahkan.

Diharapkan melalui lomba-lomba tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas Perpustakaan Modern dalam pengembangan literasi. 

"Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya untuk pengembangan literasi. Jadi program utama yang sekarang ini kita galakkan yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bisa terwujud. Di mana perpustakaan bukan hanya tempat membaca dan menulis, tetapi juga bisa kita mengembangkan lebih jauh lagi, kita bisa menghasilkan barang dan jasa sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya 
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Literasi 2023 Sudirman menjelaskan lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK diikuti 50 orang.



Lomba bertutur tingkat SD 27 orang, baca puisi tingkat SMP 25 orng, dan lomba mengulas buku tingkat SMA/SMK 25 orang.

"Kegiatan ini dilaksanakan hari ini dan Senin. Untuk lomba mengulas buku kita berikan waktu karena penyusunan naskah itu ada syarat-syarat tertentu dan perlu dilakukan wawancara. Jadi dia (peserta) perlu latihan, dan ada pemeriksaan naskah yang akan dikirimkan ke Dinas Perpustakaan," jelasnya. (Adv)