Empat Produk Wirausaha Mahasiswa UHO Bakal Ditampilkan Saat Expo PKMI di Bali

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 23 Okt 2023
  • 2742 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Ini empat produk dari 4 kelompok wirausaha mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang akan ditampilkan saat Expo Program

Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) di Bali, 15 - 17 November 2023 mendatang.
Diantaranya magot (pakan ternak), olahan kopi, olahan siomay, dan keripik sagu. Produk tersebut merupakan karya Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).

P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.

Rektor UHO Kendari Muhammad Zamrun Firihu mengatakan pihaknya setiap tahun rutin mengirimkan wakil untuk kegiatan tersebut.   

Dimana, para peserta yang akan mengikuti kegiatan sudah lolos seleksi.

"Hal ini selalu kami support karena sudah ada setiap tahunnya. Mudah-mudahan makin banyak mahasiswa lain yang menunjukan kreatifitasnya agar potensi dari UHO bisa semakin dikenal," ucap Zamrun saat Festival Wirausaha UHO, Senin (23/10/2023).

Kepala UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa (PK2M) UHO Sarinah menyebut produk yang dihasilkan ini merupakan hasil karya dari mahasiswa lintas fakultas di UHO Kendari 
"Minimal kelompok-kelompok ini dari dua fakultas," jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan, dikatakannya PK2M UHO memberikan fasilitas untuk keberangkatan menuju Bali, meskipun yang akan dibiayai hanyalah ketua kelompok.

"Untuk anggota-anggotanya akan kami serahkan ke fakultas-fakultas untuk mendanai," bebernya.

Sementara itu, Salah satu tim yang produknya akan dipamerkan di Bali, Muhammad Farhan Mubaraq mengatakan dirinya bersama 4 orang timnya akan menampilkan olahan keripik sagu yang diberi nama Sago Coconut Chips (GO Chips).

"GO Chips ini berbahan dasar kelapa dan sagu," katanya.
Di mana, dua bahan dasar tersebut merupakan suatu kearifan lokal di Sultra seperti kelapa yang terkenal di Sultra khususnya di Kabupaten Bombana, dan sagu yang merupakan makanan tradisional di Sultra.

"Persiapan kami untuk kegiatan PKMI 2023 telah mencapai 80 persen, dan saat ini tengah persiapan pembuatan produk untuk dibawa ke Bali," bebernya. (A)