Dua Siswa Berprestasi MAN 1 Kendari Diundang Kemensos

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 13 Nov 2023
  • 2634 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Dua siswa MAN 1 Kendari bersama satu guru pendamping diundang Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat mengikuti kegiatan Refleksi Perjuangan 10 November dan Perjuangan Masa Depan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2023. 

Kegiatan berskala nasional tersebut bertempat di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, mulai tanggal 9 - 13 November 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pelajar dari 38 provinsi di Indonesia. 
Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswa berprestasi dari sekolah tingkat SMA/sederajat. Adapun siswa MAN 1 Kendari yang mengikuti kegiatan ini adalah Muh. Pangeran Mubaraq (XII-IPA 3) dan Muh. Raf'al Nur Mahmud (XII-IPS 1), didampingi oleh satu orang guru, yakni Wa Ode Nuhidayati Pratiwi.

Kedua siswa yang mendapat kesempatan mengikuti kegiatan Kemensos itu merupakan siswa berprestasi di MAN 1 Kendari.

Keduanya sebagai juara 1 dan peraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Provinsi Sultra sekaligus peserta grand final OSN tingkat nasional beberapa bulan lalu. Muh. Pangeran Mubaraq sebagai juara bidang Informatika/Komputer dan Muh. Raf'al Nur Mahmud sebagai juara bidang Ekonomi. 

Kegiatan ini pun diikuti sebagai bentuk penghargaan terhadap para pahlawan dan syuhada yang telah gugur memperjuangkan NKRI. Lebih luas lagi, kegiatan ini diikuti sebagai bentuk penanaman dan refkeksi nilai-nilai pancasila dan nilai-nilai karakter sebagaimana tercantum dalam muatan kurikulum, yakni pada projek penguatan profil pelajar pancasila dan rahmatan lil 'alamin. 
Guru pendamping MAN 1 Kendari, Wa Ode Nuhidayati Pratiwi menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia saat ini memerlukan pahlawan baru, sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri.

"Sosok yang dimaksud tersebut adalah pemuda sebagai generasi penerus yang memiliki jiwa patriotisme, pantang menyerah, disiplin, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi masa kini. Siswa MAN 1 Kendari juga harus memiliki itu semua," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo menyampaikan, peringatan Hari Pahlawan Nasional menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi.

Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahtera, adil dan makmur. Dikatakan bahwa siswa madrasah merupakan pewaris yang akan melanjutkan perjuangan para pahlawan.

Oleh karena itu, La Tangkalalo juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah menginisiasi kegiatan besar seperti itu. Dirinya berterima kasih, siswa MAN 1 Kendari dapat diundang sebagai perwakilan pelajar Sultra untuk kembali belajar dan merefleksikan makna perjuangan dan dedikasi para pahlawan. 

"Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi MAN 1 Kendari. Pangeran dan Raf'al yang telah mengikuti rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat berbagi informasi kepada siswa-siswa lain di Madrasah sehingga para siswa diharapkan memiliki mental yang kuat dan usaha yang gigih dalam dalam menuntut ilmu," terang La Tangkalalo.

Sementara itu, dua siswa MAN 1 Kendari, Pangeran dan Raf'al juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Sosial sehingga mereka dapat bergabung dengan pelajar-pelajar berprestasi dari 38 provinsi di Indonesia untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung di Jakarta itu. 

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala MAN 1 Kendari yang telah memberikan akses dan dukungan penuh hingga dapat bergabung di kegiatan itu. Mereka pun sangat bangga dan bersyukur karena kegiatan itu dapat memberikan banyak pelajaran mengenai wawasan kebangsaan dan sikap-sikap positif, seperti tekun, berani, jujur, disiplin, dan pantang menyerah.

"Kami berharap semoga para pahlawan yang telah rela berkorban memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan juga mendapat tempat terhormat di hadapan seluruh rakyat Indonesia. Sebagai pemuda pemegang tongkat estafet perjuangan, kami berusaha untuk menjadi pelopor dalam mencapai cita-cita bangsa Indonesia dan menjadi orang terdepan dalam memajukan dan mengembangkan madrasah," pungkasnya. (A)