DPRD Minta Dishub dan Satlantas Lakukan Pemetaan Penyebab Kemacetan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 15 Nov 2023
  • 2199 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Kendari memantik reaksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari.

Beberapa ruas jalan yang kerap terjadi kemacetan diantaranya Jalan Z.A Sugianto, Jalan MT. Hariono dan juga sejumlah ruas jalan lainnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Rajab Jinik mengatakan persoalan kemacetan yang kerap kali terjadi merupakan sebuah tanda perkembangan sebuah wilayah atau daerah tak terkecuali Kota Kendari. 

"Kemacetan merupakan bagian dari perkembangan kota makanya kita minta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari untuk berkoordinasi dengan Dishub provinsi dan juga satuan lalulintas (Satlantas) Polresta Kendari untuk merapikan dan juga mencarikan solusi terkait masalah kemacetan di Kota Kendari," kata politisi Golkar ini, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, banyak hal yang menjadi penyebab kemacetan di Kota Kendari seperti halnya parkir di badan jalan, dan juga pengunaan badan jalan yang tidak sesuai dengan ruang Kota Kendari. Sehingga hal ini tentunya menjadi perhatian pemerintah.

"Makanya kita minta betul Dishub Kota Kendari untuk melakukan pemetaan akibat dari kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Kota Kendari, apakah karena volume kendaraan yang bertambah atau masalah pengaturan lalu lintas," ungkapnya.

Rajab menyampaikan Pemkot Kendari juga saat ini sedang melakukan pembangunan jalan kembar Kali Kadia yang menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang kemungkinan besar sebentar lagi akan segera diresmikan dan bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Kendari. Sehingga diharapkan dengan adanya jalan tersebut dapat mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Lulo ini.

"Kota Kendari merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan pengaturan arus lalu lintas harus di masifkan oleh pihak terkait tadi agar tidak menumpuk dan juga tidak terjadi kemacetan yang sangat parah di wilayah Kota Kendari," pungkasnya. (C)